Hasil analisis deskriptif terhadap perilaku kawin
Bubulcus ibis
terdiri dari 1 Melihat satu sama lain, 2 Bercumbu, 3 Jantan menaiki punggung betina, 4
Melihat sekeliling, 5 Jantan menggoyangkan badan sambil mengepakkan sayap, 6 Menempelkan kloaka jantan ke kloaka betina. Dari pengamatan yang dilakukan
perilaku yang paling dominan adalah jantan menggoyangkan badan sambil mengepakkan sayap sekitar 34 dan perilaku yang paling rendah adalah
menempelkan kloaka jantan ke kloaka betina sekitar 8. Persentase perilaku kawin dapat dilihat pada Grafik 4.1.4.1
4.1.4.1 Grafik Persentase Perilaku Kawin
Keterangan: A: Melihat satu sama lain
B: Bercumbu C: Jantan menaiki punggung betina
D: Melihat sekeliling E: Jantan menggoyangkan badan sambil mengepak sayap
F: Menempelkan kloaka jantan ke kloaka betina
Perilaku kawin burung
Bubulcus
diawali dengan percumbuan, gesekan badan kemudian
Bubulcus
jantan menaiki tubuh
Bubulcus
betina. Kawin pada
B. ibis
terjadi 5 kali sehari, setiap kali kawin hanya dalam waktu singkat yaitu 10-15 detik.
Gambar 9.
Bubulcus ibis
yang sedang bercumbu di Kawasan Mangrove Desa Tanjung Rejo.
10 20
30 40
A B
C D
E F
Pers en
tas e
Aktivitas
Menurut Rukmi 2002, Jantan akan menyentuh betina dengan satu kaki, seolah- olah mencari pijakan yang tepat dan biasanya betina akan merendahkan tubuhnya,
kemudian jantan akan menaiki tubuh betina dan berdiri di atasnya dengan tubuh menempel pada punggung betina. Kepala jantan akan berada di sisi kepala betina
sambil mengepak-ngepakkan sayap untuk menjaga keseimbangan. Jika bersedia maka betina akan menaikkan bulu ekor dan akan berlanjut hingga terjadi kontak
kloaka, tetapi jika tidak maka betina akan berusaha melepaskan diri. Setelah kopulasi terjadi danjantanakanturun dari tubuh betina, biasanya betina akan
menggoyangkan tubuh
body shaking
. 4.1.5
Perilaku Mengeram
Mengeram dilakukan
B. ibis
menjaga agar suhu anakan tetap hangat. perilaku mengeram diawali dengan menutupi seluruh telur dengan tubuh induk
betina. Waktu pengeraman terjadi selama 2-3 minggu dimulai dari peletakan telur pertama. Mengerami telur lebih sering dilakukan
B. ibis
, terkadang sang induk berdiri di sarang untuk melihat sang jantan pulang dari mencari makan dan
Menoleh ke kanan dan ke kiri dengan tujuan memastikan telur-telurnya aman dari musuh. Induk
B. ibis
jantan dan betina terkadang melakukan aktivitas makan, menaikkan bulu bagian punggung dan menggerak-gerakkan kepala dengan cepat.
Menaikkan bulu bagian punggung biasa dilakukan karena ada musuh yang dianggap mendekat.
Hasil analisis deskriptif terhadap perilaku mengeram
B. ibis
terdiri dari 1 Mengerami telur, 2 Berdiri diatas sarang, 3 Menoleh ke kanan dan ke kiri, 4
Makan, 5 Menaikkan bulu bagian punggung, 6 Menggerak-gerakkan kepala dengan cepat. Dari pengamatan yang dilakukan perilaku yang paling dominan
adalah mengerami telur sekitar 63. Persentase perilaku mengeram dapat dilihat pada Grafik 4.1.5.1
4.1.5.1 Grafik Persentase Perilaku Mengeram