berdasarkan teori-teori, penelitian ini mengambil variabel terikat yaitu keuntungan saham rate of stock return sebagai Y dan variabel bebasnya adalah Return On
Assets – ROA X
1
dan economic value added – EVA X
2
. Penelitian terhadap variabel tersebut didasarkan atas asumsi bahwa variabel
yang diambil dapat memberikan gambaran tentang pengaruh ROA dan EVA terhadap Tingkat keuntungan Saham. Variabel yang akan dibuktikan dalam penelitian
ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
2.2. Review Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Lehn dan Makhija 1996 menemukan adanya korelasi antara alat ukur EVA, ROA, ROE dengan Tingkat keuntungan
Saham. Penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa EVA memiliki korelasi yang lebih kuat terhadap Tingkat keuntungan Saham dibandingkan alat ukur lainnya.
Grant 1996 melakukan penelitian untuk menguji pengaruh EVA terhadap nilai perusahaan dengan meregresikan MVA dengan EVA keduanya dibagi dengan
modal dan hasilnya menunjukkan hubungan yang positif. Dodd dan Chen 1996 menemukan bahwa stock return dan EVA per saham
berkorelasi cukup signifikan, namun mereka juga mengemukakan bahwa EVA bukanlah satu-satunya pengukur kinerja yang dapat dikaitkan dengan stock return.
Hampir 80 dari stock return 566 perusahaan dalam sampelnya tidak dapat diterangkan dengan EVA. ROA return on asset masih dianggap lebih baik dan
berkorelasi sedikit lebih tinggi daripada EVA dengan R
2
sebesar 20,2, sedangkan
Muhammad Albahi : Pengaruh Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perusahaan Yang Go-Public Di Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
EPS earning per share dan ROE return on equity hanya mampu menerangkan variasi stock return lebih kurang 5-7 saja.
Di Indonesia terdapat penelitian terdahulu seperti tertera dalam Tabel 2.1. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti tahun
Topik Variabel yang
digunakan Hasil yang diperoleh
Rousana 1997
EVA dan MVA sebagai Alat Ukur Kinerja
Perusahaan yang Listed di BEJ tahun 1990 – 1993
EVA, MVA, Return Saham.
EVA belum banyak digunakan oleh para investor asing
maupun domestik di BEJ pada periode 1990-1993
sebagai alat untuk menganalisa kinerja suatu
perusahaan
Purwatmo Hadi Waluja
2005 Pengaruh ROA dan EVA
terhadap Tingkat keuntungan Saham
ROA, EVA, Tingkat
keuntungan Saham.
ROA dan EVA tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap Tingkat keuntungan Saham
Noer Sasongko dan Nila
Wulandari 2006
Pengaruh EVA dan rasio- rasio profitabilitas
terhadap harga saham EVA, ROA,
ROE, ROS, EPS, BEP, dan
Harga Saham.
1 EPS berpengaruh terhadap harga saham.
2 ROA, ROE, ROS, BEP, dan EVA tidak berpengaruh thdp
harga saham.
Jogianto Hartono dan
Chendrawati 1999
ROA dan EVA: A Comparative Empirical
Study ROA, EVA,
Tingkat keuntungan
Saham. 1. ROA memiliki korelasi
yang lebih kuat terhadap Tingkat keuntungan Saham
dibandingkan EVA.
2. EVA secara statistik tidak memiliki pengaruh yang
signifikan dalam menjelaskan Tingkat keuntungan Saham.
Dari beberapa penelitian di atas terlihat bahwa EVA tidak memiliki korelasi signifikan terhadap return saham sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat ukur
kinerja perusahaan. Berdasarkan hasil-hasil penelitian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan berbasis data-data yang lebih mutakhir dibanding
penelitian sebelumnya.
Muhammad Albahi : Pengaruh Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perusahaan Yang Go-Public Di Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
Perbedaan dengan penelitian sebelumnya dalam penelitian ini masalah waktu yaitu 6 enam tahun yaitu 2001 sd 2006 dengan pertimbangan periode tersebut
setelah melewati masa krisis yang dihadapi Indonesia dan perusahaan yang diteliti adalah perusahaan publik yang masuk kategori LQ 45 pada tahun 2001 dan terdaftar
di BEJ sebelum tahun 2006. Perubahan harga saham yang diteliti serta deviden tunai untuk periode 2001 sampai dengan 2006.
Muhammad Albahi : Pengaruh Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perusahaan Yang Go-Public Di Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Return On Assets ROA X
1
Tingkat keuntungan Saham Rate of Stock Returns Y
Economics Value Added EVA X
2
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual ini untuk menunjukkan hal-hal sebagai berikut : Untuk mengetahui apakah ROA dan EVA secara simultan dan parsial berpengaruh
terhadap Tingkat keuntungan Saham LQ 45. Variabel-variabel penelitian terdiri dari :
1 Variabel dependen Y : Keuntungan saham Rate of Stock Return
2 Variabel independen :
X
1
= Return on Asset ROA X
2
= Economic Value Added EVA
3.2. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka hipotesis penelitian ini adalah ROA dan EVA secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap Tingkat
keuntungan Saham LQ 45.
Muhammad Albahi : Pengaruh Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perusahaan Yang Go-Public Di Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
24