BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat kausal komparatif, dimana karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini
menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian yaitu variabel dependen Tingkat Keuntungan Saham dan variabel independen ROA dan EVA serta
menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
4.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Bursa Efek Indonesia di Jakarta dengan cara mengunjungi website http:www.idx.co.id. Lingkup penelitian meliputi perusahaan-
perusahaan go publik yang menerbitkan laporan keuangan tiga tahun terakhir sebelum penelitian ini dilakukan. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan
yang termasuk kategori LQ 45 mulai dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2006. Dua alat ukur kinerja kontemporer dan konvensional yaitu EVA dan ROA, akan
diteliti pengaruhnya baik secara simultan maupun secara parsial terhadap Tingkat keuntungan Saham LQ 45.
Muhammad Albahi : Pengaruh Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perusahaan Yang Go-Public Di Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
25
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari 2008 sampai Januari 2009. Jangka waktu tersebut digunakan untuk pengumpulan data, analisis data dan
penyusunan laporan.
4.3. Populasi dan Sampel
Dalam melakukan penelitian, peneliti berhadapan dengan sample atau populasi yang akan dijadikan obyek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu suatu teknik pemilihan sampling dengan menentukan sampel tertentu, dalam hal ini emiten atau perusahaan publik
yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya dari sekian banyak saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia di pilih saham-saham yang masuk dalam
kelompok saham likuid yaitu yang dikenal sebagai saham yang masuk dalam LQ 45. Pemilihan saham yang masuk dalam LQ 45 sebagai sampel yang diambil adalah
karena saham-saham yang masuk dalam LQ 45 merupakan saham-saham yang likuid atau aktif diperdagangkan sehingga memungkinkan terbentuknya harga yang
mencerminkan kekuatan supply dan demand yang baik. Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
yang sahamnya masuk kategori indeks LQ 45 selama periode tahun 2001 hingga tahun 2006. Saham-saham kategori indeks LQ 45 dipilih karena mempunyai nilai
pasar terbesar dan mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi. Dalam hal ini, tingkat likuiditas tertinggi dalam arti sebagai berikut :
Muhammad Albahi : Pengaruh Return On Asset Dan Economic Value Added Terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perusahaan Yang Go-Public Di Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
a. Saham-saham tersebut dalam pasar regular termasuk di dalam 95 saham
yang memiliki rata-rata nilai perdagangan tertinggi. b.
Saham-saham tersebut termasuk 90 saham yang memiliki rata-rata kapitalisasi tertinggi.
c. Saham-saham tersebut terdaftar dalam BEJ selama minimum 30 hari
perdagangan d.
Saham-saham tersebut telah mewakili 85 saham sektor-sektor industri nasional yang terdaftar di BEJ.
Berdasarkan data emiten yang masuk dalam LQ 45 selama periode tahun 2001 sampai dengan tahun 2006, dipilih sebanyak 40 sampel. Dalam pengambilan sampel
emiten yang tergabung dalam LQ 45, emiten ditentukan setiap 6 enam bulan sekali dalam periode tahun 2001 sampai dengan 2006. 40 empat puluh Emiten yang sering
muncul dijadikan sampel dan 5 lima emiten sisanya tidak diikutsertakan karena frekuensi kemunculannya tidak konsisten.
4.4. Metode Pengumpulan Data