Fungsi-Fungsi Manajemen KERANGKA TEORITIS

B. Fungsi-Fungsi Manajemen

Fungsi dalam hal ini adalah sejumlah kegiatan yang meliputi berbagai jenis pekerjaan yang dapat digolongkan dalam satu kelompok sehingga membentuk suatu kesatuan administrasi. 14 Fungsi adalah kegunaan suatu hal. 15 Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 16 Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi- fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan suatu tujuan yang diinginkan. Karena manajemen diartikan mengatur maka timbul pertanyaan bagi kita, 1. Apa yang diatur ? yang diatur adalah semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari men, money, methods, materials, machines and market. Yang disingkat 6M dan semua aktivitas yang ditimbulkannya dalam proses manajemen itu. 2. Kenapa harus diatur ? agar 6M itu lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi, dan terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal. 3. Siapa yang mengatur ? yang mengatur adalah pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruksi atau persuasi, sehingga 6M dan semua proses manajemen tertuju serta terarah kepada tujuan yang diinginkannya. 14 Yayat M. Herujito, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : Grasindo, 2004, h. 17. 15 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2005, h. 322. 16 Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007, h. 9. 4. Bagaimana mengaturnya ? mengaturnya yaitu melalui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian = Planning, Organizing, Directing and Controlling. 5. Dimana harus diatur ? dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena organisasi merupakan “alat” dan “wadah” tempat untuk mengatur 6M dan semua aktivitas proses manajemen dalam mencapai tujuan. Tegasnya, pengaturan hanya dapat dilakukan didalam suatu organisasi wadahtempat. Sebab dalam wadah organisasi inilah tempat bekerjasama, proses manajemen, pembagian kerja, delegation of authority, koordinasi dan integrasi dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 17 Manajemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaanya adalah “managing”- pengelolaan-, sedang pelaksanaannya disebut manager atau pengelola. 18 Arti manajemen yaitu asal kata dari manage dan dalam bahasa latin manus yang berarti : memimpin, menangani, mengatur, atau membimbing. Aktivitas manajemen pada setiap lembaga atau organisasi yang pada umumnya berkaitan dengan usaha mengembangkan suatu tim kerjasama atau kelompok orang dalam suatu kesatuan, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk tujuan tertentu dalam organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. 19 17 Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2005, h. 1-2. 18 George R. Terry Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1999, h. 1. 19 Rosady Ruslan, Manajemen Humas Manajemen Komunikasi Konsep dan Aplikasi, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2001, h. 1. Istilah manajemen berasal dari kata kerja to manage berarti control. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan : pengendalian, menangani atau mengelola. 20 Manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. 21 Berikut beberapa pendapat para ahli tentang fungsi-fungsi manajemen : Menurut G. R. Terry yang dikutip oleh Yayat M. Herujito, fungsi-fungsi manajemen adalah Planning, Organizing, Actuating, Controlling. 22 Menurut Joseph L. Massie, fungsi-fungsi manajemen adalah mengambil keputusan Decision Making, pengorganisasian Organizing, pengisian staf Staffing, perencanaan Planning, pengawasan Controlling, komunikasi Communicating, pengarahan Directing. 23 Menurut DRS. Achmad Anwari, fungsi-fungsi manajemen adalah Planning, Organizing, Staffing penyusunan, Directing pengarahan, Controlling. 24 Menurut Prof. DR. Sondang P. Siagian, fungsi-fungsi manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, penilaian. 25 Menurut DR. Winardi, SE, fungsi-fungsi manajemen adalah Planning, Organizing, Directing, Controlling. 26 Pendapat dari Chuck Williams, fungsi-fungsi manajemen adalah Planning, Organizing, Leading and Controlling. 27 Menurut Hani Handoko, fungsi-fungsi manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia 20 Yayat M. Herujito, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : Grasindo, 2004, h. 1. 21 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka, 2005, h. 708. 22 Yayat M. Herujito, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : Grasindo, 2004, h. 17. 23 Joseph L. Massie, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : Erlangga, 1979, h. 7. 24 Achmad Anwari, Dasar-Dasar Manajemen¸ Jakarta : Yayasan Pembinaan Keluarga UPN Veteran, 1987, h. 16. 25 Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, Jakarta : Bina Aksara, 1989, h. 44. 26 Winardi, Asas-Asas Manajemen, Bandung : Mandar Maju, 1990, h. 198. 27 Chuck Williams, Manajemen, Jakarta : Salemba Empat, 2001, h. 9. Staffing, pengarahan, pengawasan. 28 Menurut Harold Koontz, Cyril O’ Donnell, Heinz Weihrich, fungsi-fungsi manajemen adalah Planning, Organizing, Staffing, Leading, Controlling. 29 Menurut P. Robbins dan Mary Coulter, fungsi-fungsi manajemen adalah Planning, Organizing, Leading, Controlling. 30 Dari beberapa pendapat para ahli diatas, penulis menggunakan teori fungsi-fungsi manajemen yang diterapkan oleh G. R. Terry yaitu Planning perencanaan, Organizing pengorganisasian, Actuating penggerakan, Controlling pengawasan. 1. Fungsi Perencanaan Planning Perencanaan Planning adalah usaha kongkretisasi langkah-langkah yang harus ditempuh yang dasar-dasarnya telah diletakkan dalam strategi organisasi. 31 Perencanaan Planning adalah memutuskan di depan tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melaksanakannya, kapan dilaksanakan, dan siapa yang akan melaksanakannya. 32 Perencanaan Planning adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 33 Perencanaan Planning adalah memilih suatu tujuan dan mengembangkan suatu metode atau strategis untuk mencapai tujuan. 34 Perencanaan Planning 28 Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta, 1991, h. 23-26. 29 Harold Koontz, dkk., Intisari Manajemen, Jakarta : Bina Aksara, 1989, h. 55 -59. 30 Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, Manajemen, Jakarta : PT. Prenhallindo, 1999, h. 11. 31 Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, Jakarta : Bina Aksara, 1989, h. 49. 32 Harold Koontz, dkk., Intisari Manajemen, Jakarta : Bina Aksara, 1989, h. 56. 33 Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta, 1991, h. 23. 34 Chuck Williams, Manajemen, Jakarta : Salemba Empat, 2001, h. 143. adalah merupakan sebuah proses dengan apa para manajer menvisualisasi dan mendeterminasi langkah-langkah masa mendatang yang menuju kea rah realisasi sasaran-sasaran yang diinginkan. 35 Perencanaan adalah proses antisipasi seorang manajer akan masa depan dan menemukan alternatif-alternatif arah langkah yang terbuka untuknya. 36 Perencanaan Planning adalah suatu kumpulan keputusan-keputusan yang saling kait mengait sehingga sulit perencanaan tersebut dibuat secara mendadak. 37 Perencanaan adalah menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama satu masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan- tujuan itu. 38 Perencanaan adalah menetapkan sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat strategi, dan mengembangkan subrencana untuk mengkoordinasikan kegiatan. 39 2. Fungsi Pengorganisasian Organizing Pengorganisasian Organizing adalah pencapaian tujuan dengan menetapkan orang-orang yang akan melaksanakan tugas pekerjaanmengadakan pembagian kerja serta menetapkan pula kedudukan masing-masing dalam hubungannya antara satu dengan yang lainnya. 40 Pengorganisasian Organizing adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugar serta wewenang dan tanggungjawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu 35 Winardi, Asas-Asas Manajemen, Bandung : Mandar Maju, 1990, h. 230. 36 Joseph L. Massie, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : Erlangga, 1979, h. 7. 37 Achmad Anwari, Dasar-Dasar Manajemen¸ Jakarta : Yayasan Pembinaan Keluarga UPN Veteran, 1987, h. 39. 38 George R. Terry Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1999, h. 9. 39 Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, Manajemen, Jakarta : PT. Prenhallindo, 1999, h. 11. 40 Achmad Anwari, Dasar-Dasar Manajemen¸ Jakarta : Yayasan Pembinaan Keluarga UPN Veteran, 1987, h. 57. organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 41 Pengorganisasian Organizing adalah pengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting dan memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu. 42 Pengorganisasian adalah suatu proses dimana pekerjaan yang ada dibagi dalam komponen-komponen yang dapat ditangani, dan aktivitas mengkoordinasi hasil-hasil yang dicapai untuk mencapai tujuan. 43 Pengorganisasian adalah proses penentuan struktur dan alokasi kerja. 44 Pengorganisasian Organizing adalah penentuan-penentuan sumber daya- sumber daya dan kegaitan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. 45 Pengorganisasian adalah menetapkan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja. 46 Pengorganisasian Organizing adalah pengelompokkan kegiatan yang perlu untuk mencapai tujuan, penugasan masing-masing kelompok kepada seorang manajer dengan wewenang yang perlu untuk mengawasinya, dan pengadaan koordinasi horizontal dan vertikal dalam struktur perusahaan. 47 Pengorganisasian adalah menentukan apa yang perlu dilaksanakan, cara pelaksanaannya dan siapa yang melaksanakannya. 48 3. Fungsi Penggerakan Actuating 41 Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, Jakarta : Bina Aksara, 1989, h. 81-82. 42 George R. Terry Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1999, h. 9. 43 Winardi, Asas-Asas Manajemen, Bandung : Mandar Maju, 1990, h. 375. 44 Joseph L. Massie, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : Erlangga, 1979, h. 7. 45 Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta, 1991, h. 24. 46 Chuck Williams, Manajemen, Jakarta : Salemba Empat, 2001, h. 9. 47 Harold Koontz, dkk., Intisari Manajemen, Jakarta : Bina Aksara, 1989, h. 242. 48 Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, Manajemen, Jakarta : PT. Prenhallindo, 1999, h. 11. Penggerakan Actuating adalah keseluruhan usaha, cara, teknik dan metode untuk mendorong para anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi terciptanya tujuan organisasi dengan efisien, sfektif dan ekonomis. 49 Penggerakan adalah mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia ke arah tujuan-tujuan. 50 4. Fungsi Pengawasan Controlling Pengawasan Controlling adalah suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya, mengoreksi bila perlu, dengan maksud supaya pelaksanaannya sesuai dengan rencana semula. 51 Pengawasan adalah proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi, guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. 52 Pengawasan Controlling adalah memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan rencana. 53 Pengawasan adalah mengukur pelaksanaan dengan tujuan- tujuan, menentukan sebab-sebab penyimpangan dan mengambil tindakan-tindakan korektif dimana perlu. 54 Pengawasan Controlling adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. 55 Pengawasan adalah mengawasi kemajuan pencapaian sasaran 49 Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, Jakarta : Bina Aksara, 1989, h. 128. 50 George R. Terry Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1999, h. 10. 51 Achmad Anwari, Dasar-Dasar Manajemen¸ Jakarta : Yayasan Pembinaan Keluarga UPN Veteran, 1987, h. 140. 52 Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, Jakarta : Bina Aksara, 1989, h. 169. 53 Winardi, Asas-Asas Manajemen, Bandung : Mandar Maju, 1990, h. 588. 54 George R. Terry Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1999, h. 10. 55 Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta, 1991, h. 25. dan mengambil tindakan korektif bilamana dibutuhkan. 56 Pengawasan adalah memantau kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan diselesaikan seperti yang direncanakan. 57

C. Layanan Kesehatan