4. Kurva Pompa pump curve Kurva pompa ini merupakan input yang menunjukkan karakteristik pompa yang
digunakan. Input ini disesuaikan dengan data pompa pada bab III. Langkah yang dilakukan yaitu memilih curves
Gambar 4.6 Input Pump curve 5. Reservoir
Pada analisa ini reservoir yang dimaksud merupakan tempat penampungan air dari masing – masing sumber mata air. Langkah yang dilakukan untuk memasukkan input
yaitu dengan memilih ikon reservoir pada toolbar
4.3. Proses Ekesekusi Program
Proses dilakukan setelah semua input yang diperlukan dimasukkan pada setiap komponen maka dilakukan proses eksekusi terhadap jaringan pemipaan yang telah dibuat.
Eksekusi ini akan menunjukkan bisa atau tidaknya jaringan yang telah dibuat dapat beroperasi dengan baik. Langkah eksekusi dilakukan dengan memilih ikon run pada toolbar
Universitas Sumatera Utara
4.4. Output
Output dari analisa menggunakan epanet ini yaitu kapasitas aliran masing-masing pipa dan gambaran secara visualnya . Adanya output yang dihasilkan dari analisa ini
menunjukkan jaringan pemipaan yang dirancang pada bab III dapat beroperasi. Hasil gambaran visual kapasitas masing – masing pipa dapat dilihat pada lampiran C.
4.5 Perbandingan Kapasitas
Perbandingan kapasitas hasil perancangan Metode Hardy Cross dan perangkat lunak EPANET dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kapasitas hasil perancangan manual tidak
jauh berbeda dengan kapasitas hasil analisa menggunakan EPANET.
Metode yang digunakan untuk membandingkan kapasitas ini dilakukan dengan menghitung persen ralat pada masing –masing pipa. Persen ralat dapat di hitung dengan
menggunakan persamaan :
Pipa Jumlah
Ralat Persen
Total rata
Rata Persen
= −
[lit.8 hal 80]
Q
t
= Kapasitas Hasil Perhitungan metode Hardy Cross Q
e
= Kapasitas Hasil EPANET
Universitas Sumatera Utara
Hasil dari perbandingan kaspasitas hasil perancangan Metode Hardy Cross dan analisa menggunakan EPANET dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
No Pipa Q
H
Q
e
Ralat 1
0.046 0.056
25 2
0.047 0.110
100 3
0.027 0.047
40 4
0.020 0.050
50 5
0.026 0.060
50 6
0.018 0.010
40 7
0.072 0.020
60 8
0.007 0.010
50 9
0.018 0.030
70 10
0.020 0.050
120 11
0.055 0.040
20 12
0.055 0.015
50 13
0.095 0.065
30 14
0.001 0.001
10 15
0.024 0.034
50 16
0.020 0.010
50 17
0.013 0.030
20 18
0.070 0.033
60 19
0.025 0.022
5 20
0.043 0.060
45 21
0.018 0.020
5 22
0.033 0.050
45 23
0.023 0.030
40 24
0.019 0.040
80 25
0.018 0.030
40 26
0.030 0.019
50 27
0.031 0.040
30 28
0.012 0.011
10 29
0.019 0.015
10 jumlah
140
Persen ralat rata-rata dari kapasitas hasil perancangan Hardy Cross Method dan Analisa Epanet dapat dihitung dengan persamaan :
Pipa Jumlah
Ralat Persen
Total rata
Rata Persen
= −
140 29
46.22 Persen Rata
rata
Persen Rata rata
− =
− =
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENENTUAN SPESIFIKASI POMPA