Manajemen Laktasi Penggunaan ASI Langkah-langkah kegiatan Menejemen Laktasi Pada Masa Kehamilan Perawatan Payudara

1. Manajemen Laktasi Penggunaan ASI

1. Pendidikan kesehatanpenyuluhan kesehatan kepadaa pasien dan keluarga tentang manfaat menyusui dan manfaat rawat gabung. 2. Adanya dukungan keluarga. 3. Adanya dukungan dan kemampuan petugas kesehatan. 4. Pemeriksaan payudara. 5. Persiapan payudara dan puting susu. 6. Pergunakan air untuk membersihkan puting susu, jangan sabun. 7. Pemakaian BH yang memadai jangan memakai lapisan plastik. 8. Gizi yang bermutu : Ekstra 3000 kalori per hari terutama protein. 9. Pemberian preparat besi dan asam folik sesuai protokol institusi masing – masing. 10. Tidak melakukan diet untuk mengurangi berat badan kecuali intruksi dokter karena alasan penyakit lainnya yang membahayakan ibu dan bayinya. 11. Penambahan berat badan yang memadai adalah 11 – 13 kg. 12. Cara hidup sehat hindarkan merokok, alkohol, dan lain – lain Maryunani, 2012.

2. Langkah-langkah kegiatan Menejemen Laktasi Pada Masa Kehamilan

1. Memberikan komunikasi, informasi dan edukasi mengenai manfaat dan keunggulan ASI, manfaat menyusui bagi ibu, bayi dan keluarga serta cara pelaksanaan manajemen laktasi. 2. Menyakinkan ibu hamil agar ibu mau dan mampu menyusui bayinya. 3. Melakukan pemeriksaan kesehatan, kehamilan dan payudara. Disamping itu, perlu pula dipantau kenaikan berat badan ibu hamil selama kehamilan. Universitas Sumatera Utara 4. Memperhatikan kecukupan gizi dalam makanan sehari-hari termasuk mencegah kekurangan zat besi. Jumlah makanan sehari-hari perlu ditambah mulai kehamilan trimester ke-2 minggu ke 13-26 menjadi 1-2 kali porsi dari jumlah makanan pada saat sebelum hamil untuk kebutuhan gizi ibu hamil. 5. Menciptakan suasana keluarga yang menyenangkan. Penting pula perhatian keluarga terutama suami kepada istri yang sedang hamil untuk memberikan dukungan dan membesarkan hatinya bahwa kehamilan merupakan anugerah dan tugas yang mulia Depkes, 2005.

3. Perawatan Payudara

Sejak kehamilan 6-8 minggu terjadi perubahan pada payudara berupa pembesaran payudara, terasa lebih padat, kencang, sakit dan tampak jelas gambaran pembuluh darah di permukaan kulit yang bertambah serta melebar. Kelenjar Montgomery daerah aerola tampak lebih nyata dan menonjol. Perawatan payudara yang diperlukan : 1. Mengganti BH sejak hamil 2 bulan dengan ukuran yang lebih sesuai dan dapat menopang perkembangan payudara. Biasanya diperlukan BH dengan ukuran 2 nomor lebih besar. 2. Latihan gerakan otot badan yang berfungsi menopang payudara untuk menunjang produksi ASI dan mempertahankan bentuk payudara setelah selesai masa laktasi.Bentuk latihan : duduk sila di lantai. Tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku, tangan kiri memegang lengan bawah kanan. Angkat kedua siku sejajar pundak. Tekan pegangan Universitas Sumatera Utara tangan kuat-kuat kearah siku sehingga terasa adanya tarikan pada otot dasar payudara. 3. Menjaga higiene sehari-hari, termasuk payudara, khusus daerah puting dan aerola. 4. Setiap mandi, puting susu dan aerola tidak disabuni untuk menghindari keadaan kering dan kaku akibat hilangnya pelumas yang dihasilkkan kelenjar Motgomery. 5. Lakukan persiapan puting susu agar lentur, kuat, dan tidak ada sumbatan sejak usia kehamilan 7 bulan, setiap hari sebanyak 2 kali. 6. Mengoreksi puting susu yang datarterbenam agar menyebul keluar dengan bantuan pompa puting pada minggu terakhir kehamilan sehingga siap untuk disusukan kepada bayi. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEPPENELITIAN

A. KerangkaKonsep

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dibuat kerangka konsep penelitian mengenai pelaksanaan Manajemen Laktasi Oleh Bidan Pada Ibu Hamil di Klinik Sally Medan Tahun 2014. Skema. 1 Kerangka Konsep Pelaksanaan Manajemen Laktasi oleh Bidan

B. Defenisi Operasional

Untuk menghindari tanggapan yang berbeda-beda tentang istilah ataupun konsep yang terdapat dalam penelitian ini, maka peneliti akan memberikan batasan operasional sebagai berikut : Pelaksanaan Oleh Bidan Manajemen Laktasi Pada Ibu Hamil Universitas Sumatera Utara