b. Jenis-jenis Motivasi
Menurut Djamarah 2002, motivasi terbagi menjadi 2 dua jenis yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
a. Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi intrinsik datang dari hati sanubari umumnya karena kesadaran, misalnya ibu mau melakukan
mobilisasi dini karena ibu tersebut sadar bahwa dengan melakukan mobilisasi dini maka akan membantu mempercepat proses penyembuhan ibu pasca operasi.
Menurut Taufik 2007, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik yaitu : 1
Kebutuhan need Seseorang melakukan aktivitas kegiatan karena adanya faktor-faktor kebutuhan
baik biologis maupun psikologis, misalnya ibu melakukan mobilisasi dini karena ibu ingin cepat sehat pasca operasi.
2 Harapan expentancy
Seseorang dimotivasi oleh karena keberhasilan dan adanya harapan keberhasilan bersifat pemuasan diri seseorang, keberhasilan dan harga diri meningkat dan
menggerakkan seseorang ke arah pencapaian tujuan. 3
Minat Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keinginan pada suatu hal tanpa ada
yang menyuruh tanpa adanya pengaruh dari orang lain.
Universitas Sumatera Utara
a. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang atau
pengaruh dari orang lain sehingga seseorang berbuat sesuatu Hamzah, 2009. Menurut Taufik 2007, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ekstrinsik
adalah : 1
Dorongan keluarga Ibu melakukan mobilisasi dini bukan kehendak sendiri tetapi karena dorongan
dari keluarga seperti suami, orang tua, teman. Misalnya ibu melakukan mobilisasi dini karena adanya dorongan dukungan dari suami, orang tua
ataupun anggota keluarga lainnya. Dukungan atau dorongan dari anggota keluarga semakin menguatkan motivasi ibu untuk memberikan yang terbaik bagi
kesehatan ibu. 2
Lingkungan Lingkungan adalah tempat di mana seseorang tinggal. Lingkungan dapat
mempengaruhi seseorang sehingga dapat termotivasi untuk melakukan sesuatu. Selain keluarga, lingkungan juga mempunyai peran yang besar dalam
memotivasi seseorang dalam mengubah tingkah lakunya. Dalam sebuah lingkungan yang hangat dan terbuka, akan menimbulkan rasa kesetiakawanan
yang tinggi. Dalam konteks pelaksanaan mobilisasi dini di rumah sakit, maka orang-orang di sekitar lingkungan ibu akan mengajak, mengingatkan ataupun
memberikan informasi pada ibu tentang tujuan dan manfaat mobilisasi dini.
Universitas Sumatera Utara
3 Media
Media adalah faktor yang sangat berpengaruh bagi responden dalam memotivasi ibu untuk melakukan mobilisasi dini pasca seksio sesarea, mungkin karena pada
era globalisasi ini hampir dari waktu yang dihabiskan adalah berhadapan dengan media informasi, baik itu media cetak maupun elektronika TV, radio,
komputerinternet sehingga sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah yang positif terhadap
kesehatan.
c. Tujuan Motivasi