Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Alat Pengumpulan Data

Kuesioner ini berisi sebanyak 20 pertanyaan. Dari nomor 1-2 dikategorikan motivasi, sedangkan 3-12 dikategorikan konseling bidan, dan dari nomor 13-20 dikategorikan perawatan payudara dengan aspek pengukuran dilakukan berdasarkan jawaban responden dari semua pertanyaan yang terdiri dari dua kategori yaitu baik dan tidak baik. Jadi, semakin tinggi jumlah kuesioner maka semakin baik pelaksanaan manajemen laktasi oleh bidan pada ibu hamil.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Validitas Untuk mengetahui validitas kuesioner dilakukan dengan konten validitas oleh dokter Dr. dr. Sarma N. Lumban Raja, SpOGK pada tanggal 19 Maret 2014. b. Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Reliabilitas dilakukan di Klinik Martua Sudarlis Medan yang mempunyai kriteria yang sama dengan sampel. Data tersebut diolah menggunakan program SPSS dan diperoleh hasil alpha cronbach 0,96.

H. Alat Pengumpulan Data

Untuk memeperoleh informasi responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang telah disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian yaitu: 1. Karakteristik Responden Data demografi : umur, pendidikan, pekerjaan. Universitas Sumatera Utara 2. Data Motivasi Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi bidan tentang pelaksanaan manajemen laktasi oleh bidan pada ibu hamil. Terdiri dari 2 pernyataan yang terdiri dari pernyataan dilakukan dan tidak dilakukan. Aspek pengukuran dilakukan berdasarkan jawaban responden dari semua pertanyaan konseling yang diberikan terdiri dari dua kategori yaitu Baik, dan Tidak baik. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut : 1. Menentukan skor terbesar-terkecil Skor terbesar : 2 Skor terkecil : 0 2. sMenilai nilai rentang R Rentang = skor terbesar-skor terkecil =2-0 =2 3. Mnenetukan panjang kelas i Panjang kelas i = banyak kelas rentang R = 2 2 = 1 Di mana diketahui skor maksimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban tertinggi dikali jumlah pernyataan 1x1 dan skor minimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban terendah dikali jumlah pernyataan 1x0. Rentang kelas sebesar 2 dan banyak kelas sebanyak 2 kelas maka didapatkan panjang kelas sebesar 1 dapat dikategorikan : Universitas Sumatera Utara 1. Baik : 1 2. Tidak baik : 0 Total skor diperoleh nilai tidak baik 0 dan nilai yang baik 1, semakin tinggi skor semakin baik pelaksanaan manajemen laktasi oleh bidan pada ibu hamil tentang perawatan payudara. 3. Data Konseling Bidan Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan manajemen laktasi oleh bidan pada ibu hamil tentang konseling bidan. Terdiri dari 10 pernyataan yang terdiri dari pernyataan dilakukan dan tidak dilakukan. Aspek pengukuran dilakukan berdasarkan jawaban responden dari semua pertanyaan konseling yang diberikan terdiri dari dua kategori yaitu Baik, dan Tidak baik. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut : 1. Menentukan skor terbesar-terkecil Skor terbesar : 10 Skor terkecil : 0 2. Menilai nilai rentang R Rentang = skor terbesar-skor terkecil =10-0 =10 3. Mnenetukan panjang kelas i Panjang kelas i = banyak kelas rentang R = 2 10 = 5 Universitas Sumatera Utara Di mana diketahui skor maksimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban tertinggi dikali jumlah pernyataan 10x1 dan skor minimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban terendah dikali jumlah pernyataan 10x0. Rentang kelas sebesar 10 dan banyak kelas sebanyak 2 kelas maka didapatkan panjang kelas sebesar 5 dapat dikategorikan : 1. Baik : 6-10 2. Tidak baik : 0-5 Total skor diperoleh nilai tidak baik 0-4 dan nilai yang baik 5-8, semakin tinggi skor semakin baik pelaksanaan manajemen laktasi oleh bidan pada ibu hamil tentang perawatan payudara. 3. Data Perawatan Payudara Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan manajemen laktasi oleh bidan pada ibu hamil tentang perawatan payudara. Terdiri dari 8 pernyataan yang terdiri dari pernyataan dilakukan dan tidak dilakukan. Aspek pengukuran dilakukan berdasarkan jawaban responden dari semua pertanyaan konseling yang diberikan terdiri dari dua kategori yaitu Baik, dan Tidak baik. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut : 1. Menentukan skor terbesar-terkecil Skor terbesar : 8 Skor terkecil : 0 2. Menilai nilai rentang R Rentang = skor terbesar-skor terkecil =8-0 =8 Universitas Sumatera Utara 3. Mnenetukan panjang kelas i Panjang kelas i = banyak kelas rentang R = 2 8 = 4 Di mana diketahui skor maksimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban tertinggi dikali jumlah pernyataan 8x1 dan skor minimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban terendah dikali jumlah pernyataan 8x0. Rentang kelas sebesar 8 dan banyak kelas sebanyak 2 kelas maka didapatkan panjang kelas sebesar 4 dapat dikategorikan : 1. Baik : 5-8 2. Tidak Baik : 0-4 Total skor diperoleh nilai tidak baik 0-4 dan nilai yang baik 5-8, semakin tinggi skor semakin baik pelaksanaan manajemen laktasi oleh bidan pada ibu hamil tentang perawatan payudara.

I. Anaisis Data

Analisis data yang dilakukan setelahsemua data yang dikumpulkan berupa wawancara dari setiap kuesioner yang dilakukan peneliti akan diolah, maka peneliti melakukan beberapa tahap : 1. Editing Melakukan pengecekan terhadap item isian kuesioner, apakah jawaban sudah lengkap, bila terdapat kesalahan atau kekurangan maka dilakukan perbaikan. Universitas Sumatera Utara 2. Coding Data yang telah diedit diubah kedalam angka kode. 3. Data entry, adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau data base komputer, Kemudian membuat distribusi frekuensi ssederhana untuk melihat pelaksanaan manajemen laktasi oleh bidan pada ibu hamil di Klinik Sally Medan Tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN