Perkembangan Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 1200 Perkembangan Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 450 Perkembangan Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 500

4.3 Analisa Gambar

4.3.1 Perkembangan Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 1200

C yang diikuti dengan Pendinginan Air Mikrostruktur baja mangan austenit Hadfield bila diheat treatment pada temperatur 1200 C dan kemudian diikuti dengan proses pendinginan cepat diperlihatkan pada gambar 4.1. Gambar 4.1 menunjukkan butir-butir austenit baja hadfield dengan twin-twin serupa dengan yang telah ditemukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.Warna putih merupakan Austenit dan warna putih kehitaman merupakan Austenit yang diperkaya dengan karbida Fe3 C maupun elemen penyusun lainnya. Pengaruh pengkayaan elemen-elemen penyusun baja tersebutlah yang menandahkan tingkat kehomogenan didalam bahan baja tersebut. Gambar 4.1 Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 1200 C Perbesaran 100 x Sapta Rosnardi : Analisis Proses Paduan Transformasi Bainitik Baja Mangan, 2008 USU Repository © 2008

4.3.2 Perkembangan Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 450

C Gambar 4.2 memperlihatkan mikrostruktur baja mangan austenit hadfield setelah perlakuan panas pada 1200 C didinginkan secara cepat kemudian dipanaskan kembali sampai 450 C dengan masa penahanan 60 menityang diikuti dengan dengan kondisi pendinginan udara. Pada rentang temperatur tersebut terbentuk struktur mikro fasa bainit. Dimana bainit merupakan transformasi proeutektoid dari pada ferrit dan karbida itu sendiri. Dengan kata lain : Bainit = α + γ Fe3 C merupakan persipitat yang bergerak kebatas butir, sebagai awal dari kemunculan fasa bainit. Pada gambar dibawah ini terlihat bahwa bainit ditandai dengan terbentuknya pelat-pelat ferrit baik didalam maupun dibatas butir. Jika dibandingkan dengan gambar 4.2 terlihat bahwa terjadi pengkasaran ferrit disebabkan kehadiran Fe3C. Gambar 4.2. Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 450 C Penahanan 60 Menit, Perbesaran 100x Sapta Rosnardi : Analisis Proses Paduan Transformasi Bainitik Baja Mangan, 2008 USU Repository © 2008

4.3.3 Perkembangan Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 500

C Gambar 4.3 memperlihatkan mikrostruktur baja mangan austenit hadfield setelah perlakuan panas pada 1200 C kemudian didinginkan secara cepat, kemudian dipanaskan kembali pada temperatur 500 C pada penahanan tertentu kemudian diikuti dengan pendinginan udara. Dengan membandingkan hasil pemanasan kembali pada temperatur 450 C untuk 60 menit dengan pemanasan kembali pada temperatur 500 C dan untuk 60 menit, dapat ditarik analogi bahwa jika temperatur naik, kemungkinan ferrit yang terbentuk pada batas butir jauh lebih besar terjadi pada temperatur 500 C. Pada temperatur 500 C dengan proses pendinginan – udara, ferrit yang terbentuk pada batas butir maupun didalam butir. Gambar 4.3 Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 500 C Penahanan 60 Menit Perbesaran 100 x Mikrostruktur untuk keadaan ini jelas tampak seperti pada gambar 4.3 dari gambar terlihat bahwa warna kebiru-biruan adalah fasa austenit, garis-garis putus- putus menyilang ditandai sebagai fasa ferrit dan bintik hitam fasa simentit Fe3C. Sapta Rosnardi : Analisis Proses Paduan Transformasi Bainitik Baja Mangan, 2008 USU Repository © 2008

4.3.4 Perkembangan Mikrostruktur pada Daerah Pemanasan 550