2.4.1 Proses Anil
Anilisasi merupakan proses perlakuan panas yang bertujuan untuk mendapatkan butir yang seragam. Proses anil dilakukan pada temperatur austenit 1000
o
C – 1400
o
C, selanjutnya didinginkan dengan cara dicelupkan kedalam air water quenching
sampai temperatur kamar.
2.4.2 Waktu Penahanan Holding Time
Pedoman untuk menentukan waktu penahanan dari berbagai jenis baja Iqbal, 2007 :
a. Baja konstruksi dari baja karbon dan baja paduan rendah mengandung
karbida mudah larut, diperlukan waktu penahanan yang singkat, 5 - 15 menit setelah mencapai temperatur pemanasannya dianggap sudah
memadai. b.
Baja kontruksi dari baja paduan menengah dianjurkan menggunakan waktu penahanan 15 - 25 menit, tidak tergantung ukuran benda kerja.
c. Baja perkakas paduan rendah Low Alloy Tool Steel memerlukan waktu
penahanan yang tepat, agar kekerasan yang diinginkan dapat tercapai. Dianjurkan menggunakan 0.5 menit per milimeter tebal benda, atau 10
sampai 30 menit. d.
Baja paduan tinggi krom High Alloy Chrome Steel, membutuhkan waktu penahanan yang paling panjang diantara semua baja perkakas, tergantung
pada temperatur pemanasannya. Juga diperlukan kombinasi temperatur
Sapta Rosnardi : Analisis Proses Paduan Transformasi Bainitik Baja Mangan, 2008 USU Repository © 2008
dan waktu penahanan yang tepat, dianjurkan menggunakan 0.5 menit permilimeter tebal benda dengan minimum 10 menit, maksimum 1 jam.
e. Baja perkakas pengerjaan panas Hot–Work Tool Steel. Mengandung
karbida yang sulit larut, larut pada 10.000
o
C. Pada temperatur ini kemungkinan terjadinya pertumbuhan butir sangat besar, karena itu waktu
penahanan harus dibatasi 15-30 menit.
2.4.3 Pemanasan Kembali Re-heat treatment
Pemanasan kembali atau re-heattreatment adalah proses pemberian panas kembali pada baja yang telah dianelisasi dengan temperatur yang lebih rendah dari
temperatur anelisasi. Bertujuan untuk menghasilkan fasa baru yang mempengaruhi mikro struktur dari baja. Selama proses re-heattreatment berlangsung dengan waktu
tahan yang diberikan bervariasi akan menghasilkan mikro struktur yang bervariasi seiring dengan terbentuknya fasa baru.
2.4.4 Pendinginan