Uji organoleptik Susut masak

Satrio Priwindo : Pengaruh Pemberian Tepung Susu Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Kualitas Nugget Angsa, 2009. USU Repository © 2009 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Dari hasil penelitian yang dilakukan atas pengaruh pemberian tepung susu sebagai bahan pengikat terhadap kualitas nugget angsa, maka hasil yang didapat mulai dari uji organoleptik, susut masak, dan uji nilai gizi adalah :

1. Uji organoleptik

Hasil penelitian diperoleh nilai uji organoleptik dari pemberian tepung susu sebagai bahan pengikat terhadap kualitas nugget angsa. Rataan nilai dari uji organoleptiknya dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Data persentase uji organoleptik Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 4 5 Satrio Priwindo : Pengaruh Pemberian Tepung Susu Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Kualitas Nugget Angsa, 2009. USU Repository © 2009 NO 2.80 2.80 2.80 2.60 2.90 13.90 2.78 N1 3.10 3.00 3.20 3.00 3.00 15.30 3.06 N2 3.10 3.20 2.90 3.30 3.20 15.70 3.14 N3 3.20 3.30 3.10 3.20 3.30 16.10 3.22 Total 12.20 12.30 12.00 12.10 12.40 61.00 12.20 Rataan 3.05 3.07 3.00 3.02 3.10 3.05 Dari data uji organoleptik pada Tabel 4 memperlihatkan rataan nilai uji organoleptik sebesar 3.05 dengan rataan tertinggi pada perlakuan N3 30g dengan penambahan tepung susu yaitu sebesar 3.22 dan rataan nilai terendah pada perlakuan N0 tanpa penambahan tepung susu yaitu sebesar 2.78.

2. Susut masak

Hasil penelitian diperoleh nilai susut masak dari pemberian tepung susu sebagai bahan pengikat terhadap kualitas nugget angsa. Rataan nilai dari susut masaknya dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Data persentase susut masak Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 4 5 NO 55.01 52.30 53.10 54.15 51.21 265.79 53.15 N1 46.09 45.17 45.05 44.08 45.21 225.51 45.10 N2 43.16 42.34 41.52 41.46 41.38 209.89 41.97 N3 39.11 38.04 36.04 37.09 35.01 185.32 37.06 Total 183.38 177.88 175.73 176.80 172.71 886.52 221.63 Rataan 45.84 44.47 43.93 44.20 43.17 55.40 Dari data uji susut masak pada Tabel 5 memperlihatkan rataan nilai uji susut masak sebesar 55.40 dengan rataan tertinggi pada perlakuan NO tanpa penambahan tepung susu yaitu sebesar 53.15 dan rataan nilai terendah pada perlakuan N3 30 g dengan penambahan tepung susu yaitu sebesar 37.06.

3. Uji nilai gizi