2.1.2.2. Kematian Kardiovaskular, Non Kardiovaskular, dan Sebab Lain
Kematian kardiovaskular adalah kematian yang disebabkan oleh gangguan pada sistem kardiovaskular. Pada pasien yang mengalami kematian
kardiovaskular, masih sulit untuk menentukan secara spesifik gangguan atau kelainan kardiovaskular mana yang menjadi penyebab kematian. Infark miokard
akut, sudden cardiac death, kematian karena gagal jantung, kematian karena stroke, dan penyebab kardiovaskular lain adalah kelainan yang dapat
menyebabkan kematian kardiovaskular.
31
Kematian karena infark miokard akut adalah kematian yang terjadi dalam 30 hari setelah terjadi infark miokard berkaitan dengan konsekuensi langsung,
seperti gagal jantung kongestif atau curah jantung yang tidak adekuat. Apabila pasien mengalami kematian karena prosedur yang dilakukan untuk menangani
infark miokard, maka hal tersebut juga dipertimbangkan sebagai kematian karena infark miokard akut. Namun apabila pasien meninggal karena prosedur untuk
menangani iskemia miokard atau lebih dikenal sebagai angina, maka kematian tersebut tidak dipertimbangkan sebagai kematian karena infark miokard,
melainkan kematian karena penyebab kardiovaskular lain.
31
Sudden cardiac death adalah kematian yang terjadi secara tidak terduga, tanpa infark miokard akut. Kematian karena gagal jantung atau syok kardiogenik
adalah kematian dengan sebelumnya terdapat gejala atau tanda gagal jantung yang semakin memberat. Dikatakan syok kardiogenik apabila pasien memiliki tekanan
darah sistolik kurang dari 90 mmHg selama lebih dari satu jam, tidak memberi respon walaupun sudah diberi resusitasi cairan.
31
Kematian non kardiovaskular adalah kematian yang dipertimbangkan tidak disebabkan karena gangguan atau kelainan kardiovaskular. Kematian non
kardiovaskular dibagi menjadi non maligna dan maligna. Kematian non kardiovaskular non maligna seperti gangguan pulmoner, renal, gastrointestinal,
hepatobilier, pankreas, dan lain-lain. Kematian non kardiovaskular maligna seperti kematian karena kanker, komplikasi kanker, atau pemberhentian terapi karena
prognosis buruk yang berkaitan dengan kanker.
31
2.1.2.3. Infark Miokard Berulang