14
3.5.  Managemen Data 3.5.1.   Pengolahan Data
Pengolahan  data  akan  dilakukan  dengan  memasukkan  data  ke  dalam program  komputer  Statistical  Package  for  Social  Science  SPSS  untuk  diolah
lebih lanjut dengan melakukan editing dan coding sebelumnya. Editing dilakukan untuk  memeriksa  kuesioner  yang  telah  dikumpulkan  dengan  tujuan  untuk
memperoleh  data  yang  telah  sesuai  dengan  masalah  yang  ingin  diteliti.  Bila terdapat  data  yang  tidak  lengkap  maka  dilakukan  pengumpulan  data  kembali.
Sedangkan coding dilakukan untuk mempermudah pengolahan data.
3.5.2.   Analisa Data
Tingkatan  nyeri  yang  dirasakan  pasien  dihitung  dengan  menggunakan Skala  Visual  Analog  untuk  nyeri.  Pengukuran  tingkatan  ini  dilakukan  sebelum
dan  sesudah  dlakukan  terapi  bekam  pada  pasien.  Skor  nya  tergantung  jawaban dari pasien mengenai nyeri nya yakni 0-10
Tabel 3.2. Skor Skala Visual Analog
Skala Keterangan
tidak terasa nyeri 1 - 3
nyeri ringan; masih bisa berkomunikasi dengan baik 4-6
nyeri  sedang;  bisa  berkomunikasi  namun  menyeringai,  mendesis,  bisa  menunjukan lokasi nyeri dan mendeskripsikannya
7-8 nyeri  berat  yang  masih  bisa  di  kontrol;  tidak  dapat  mengikuti  perintah  tapi  bisa
merespon  tindakan,  bisa  menunjukan  lokasi  nyeri,  tidak  bisa  mendskripsikannya,  tidak bisa diatasi dengan berganti posisi, menarik nafas yang dalam
10 nyeri berat yang tidak bisa di kontrol; sudah tidak mampu berkomunikasi dan memukul
mukul
Perubahan  skala  nyeri  yang  terjadi  pada  pasien  juga  dibandingkan berdasarkan  jenis  kelamin,  lamanya  menderita  sakit  kepala  baik  yang  akut
maupun  kronik,  banyaknya  mendapat  terapi  bekam  selama  sakit,  rutinitas mendapatkan  bekam.  Uji  hipotesis  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah
komparatif  numerik  berpasangan  dua  kelompok  yakni  level  nyeri  sebelum dibekam dan level nyeri setelah dibekam. Data yang diperoleh dari penelitian ini,
15
kemudian  diolah  menggunakan  uji  statistik  distribusi  normal  uji  Shapiro-Wilk, karena  sampel  yang  di  gunakan  kurang  dari  50.  Setelah  dilakukan  uji  statistik
distribusi  normal  uji  Shapiro-Wilk  di  dapatkan  sebaran  data  normal,  maka  uji selanjutnya di lakukan dengan analisis uji T berpasangan.
16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dengan melihat perbandingan hasil Visual Analog Scale  sebelum  dan  sesudah  dibekam  pada  pasien  bekam  dengan  sakit  kepala
cephalgia di klinik  rumah sehat afiat antara bulan April-Desember 2011. Total sampel yang dapat dikumpulkan adalah 16 sampel
4.1 Distribusi Sampel
Tabel 4.1. Distribusi Sampel
Jumlah Persentase
Min. Maks.
Mean Std.Deviasi
Jenis Kelamin
Laki laki 5
31,20 Perempuan
11 68,80
Usia 28 th
57 th 43,44
9,709 21-30 th
2 12,50
31-40 th 4
25 41-50 th
5 31,20
51-60 th 5
31,20
Jumlah pembekaman untuk sakit kepala saat ini
1x 16
100
Jumlah pengalaman bekam ditambah saat ini 1x
10x 2,75
3,337 1x
11 68,80
2x 1
6,20 3x
1 6,20
8x 1
6,20 10x
2 12,50
Level nyeri sebelum dibekam 2
6 4,5
1,265 2
1 6,20
3 3
18,80 4
3 18,80
5 5
31,20 6
4 25
Level nyeri sesudah dibekam 1
5 2,69
1,401 1
4 25
2 4
25 3
3 18,80
4 3
18,80 5
2 12,50