Distribusi Sampel HASIL DAN PEMBAHASAN

16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan dengan melihat perbandingan hasil Visual Analog Scale sebelum dan sesudah dibekam pada pasien bekam dengan sakit kepala cephalgia di klinik rumah sehat afiat antara bulan April-Desember 2011. Total sampel yang dapat dikumpulkan adalah 16 sampel

4.1 Distribusi Sampel

Tabel 4.1. Distribusi Sampel Jumlah Persentase Min. Maks. Mean Std.Deviasi Jenis Kelamin Laki laki 5 31,20 Perempuan 11 68,80 Usia 28 th 57 th 43,44 9,709 21-30 th 2 12,50 31-40 th 4 25 41-50 th 5 31,20 51-60 th 5 31,20 Jumlah pembekaman untuk sakit kepala saat ini 1x 16 100 Jumlah pengalaman bekam ditambah saat ini 1x 10x 2,75 3,337 1x 11 68,80 2x 1 6,20 3x 1 6,20 8x 1 6,20 10x 2 12,50 Level nyeri sebelum dibekam 2 6 4,5 1,265 2 1 6,20 3 3 18,80 4 3 18,80 5 5 31,20 6 4 25 Level nyeri sesudah dibekam 1 5 2,69 1,401 1 4 25 2 4 25 3 3 18,80 4 3 18,80 5 2 12,50 17 Selisih Penurunan level nyeri 1 3 1,81 0.834 1 7 43,80 2 5 31,20 3 4 25 Jenis kelamin pasien terdiri dari 5 laki laki 31,2 dan 11 perempuan 68,8. Usia pasien tertua 57 tahun dan termuda adalah 28 tahun. Rata rata usia pasien adalah 43,44. Usia pasien terdiri dari 4 kategori untuk mempermudah pengolahan data, yakni 2 orang berusia antara 21-30 tahun 12,5, 4 orang berusia 31-40 th 25, 5 orang berusia 41-50 tahun 31,2, 5 orang berusia 51- 60 tahun 31,2. Seluruh pasien hanya pernah berbekam sekali selama menderita sakit kepala saat ini. Pengalaman bekam pasien terbanyak 10 kali dan tersedikit adalah 1 kali. Sebanyak 11 orang hanya 1 kali yakni terapi bekam saat ini 68,8, 1 orang pasien memiliki pengalaman bekam 2 kali 6,2, 1 orang pasien memiliki pengalaman bekam 3 kali 6,2, 1 orang pasien memiliki pengalaman bekam 8 kali 6,2, 2 orang pasien memiliki pengalaman bekam 10x 12,5. Rata rata pengalam bekam pasien adalah 2,75. Level nyeri pasien sebelum dibekam tertinggi adalah pada level 6 dan terendah adalah pada level 2. Level nyeri pasien sebelum dibekam terbanyak adalah pada level 5 yakni sebanyak 5 orang 31,2, 1 orang pada level 2 6,2, 3 orang pada level 3 18,8, 3 orang pada level 4 18,8, 4 orang pada level 6 25. Level nyeri pasien sesudah dibekam tertinggi adalah pada level 5 dan terendah pada level 1. Level nyeri pasien sesudah dibekam terbanyak adalah pada level 1 dan level 2 yakni sebanyak masing masing 4 orang 25, 3 orang pada level 3 dan level 4 masing masing 18,8, dan 2 orang pada level 5 12,5. Penurunan level nyeri pasien tertinggi adalah sebanyak 3 level dan terendah sebanyak 1 level. Penurunan level nyeri pada pasien terbanyak adalah 1 level dibawahnya yakni sebanyak 7 orang 43,8, 5 orang turun sebanyak 2 level 31,2, dan 4 orang sebanyak 3 level 25. Rata rata level nyeri pasien sebelum dibekam adalah 4,5 dan rata rata level nyeri pasien sesudah dibekam adalah 2,69. Dapat disimpulkan bahwa penurunan level nyeri pada pasien rata rata adalah 1,81. 18

4.2 Perbandingan Rerata Level Nyeri berdasarkan jenis kelamin