penelitian  yang  dilakukan  oleh  Nikko  et  al  yang  mendapatkan  bahwa  besarnya pendapatan responden tidak memiliki hubungan dengan perilaku responden dalam
melakukan  Pap  smear.
42
Pendapatan  berpengaruh  pada  perilaku  kesehatan seseorang  yaitu  dengan  adanya  pendapatan  yang  besar  memudahkan  seseorang
untuk membayar biaya pemeriksaan Pap smear. Sehinga hasil penelitian ini tidak sesuai  teori  yang  mengatakan  salah  satu  faktor  yang  mempengaruhi  perilaku
adalah pendapatan seseorang.
28
Berdasarkan  hasil  uji  statistik  terdapat  hubungan  antara  tingkat pengetahuan kanker serviks dengan perilaku ibu dalam melakukan tes Pap smear.
Hal ini sesuai dengan penelitian Rifki et al yang mengatakan bahwa ada hubungan tingkat  pengetahuan  ibu  tentang  kanker  serviks  dengan  perilaku  ibu  dalam
melakukan pemeriksaan Pap smear engan nilai p = 0,016  engan α = 0,05
11
Hal  ini  sejalan  dengan  pernyataan  Lawarence  Green  yang  menyatakan perilaku  seseorang  atau  masyarakat  tentang  kesehatan  ditentukan  oleh
pengetahuan, sikap, kepercayaan, dan kebudayaan seseorang atau masyarakat.
28
4.4 Keterbatasan Penelitian
Peneliti  telah  berusaha  melakukan  penelitian  secara  teliti.  Namun demikian,  peneliti  menyadari  bahwa  masih  terdapat  keterbatasan  ataupun
kekurangan dalam penelitian ini, diantaranya adalah: 1.
Dikarenakan  belum  ada  kuesioner  yang  baku,  untuk  mengukur variabel  bebas  yakni  tingkat  pengetahuan,  kuesioner  yang  digunakan
merupakan  kuesioner  yang  telah  dibuat  oleh  peneliti  lain  yang  telah diuji  validitas  dan  reliabilitas  sebelumnya  oleh  peneliti  tersebut.
Peneliti  tidak  menggunakan  kuesioner  yang  dibuat  oleh  peneliti sendiri, karena waktu yang dimiliki oleh peneliti cukup terbatas.
2. Sampel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  masih  terbatas  pada
wilayah kerja Kelurahan Tugu Utara, sehingga hasil dari penelitian ini mungkin  akan  berbeda  bila  dibandingkan  dengan  wilayah-wilayah
lainnya di Indonesia.
47
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1.
Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan  perilaku  ibu  dalam  melakukan  tes  Pap  smear  dengan  nilai  p  =
0,004. 2.
Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan ibu  tentang  kanker  serviks  di  Kelurahan  Tugu  Utara  tahun  2013  dengan
nilai p = 0,036. 3.
Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan dengan tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks di Kelurahan Tugu Utara tahun 2013.
4. Tidak terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan perilaku  ibu
dalam melakukan tes Pap smear di Kelurahan Tugu Utara tahun 2013. 5.
Ibu dengan tingkat pendidikan tinggi sebanyak 18,2, tingkat pendidikan sedang sebanyak 59,15, dan tingkat pendidikan rendah sebanyak 21,2.
6. Ibu  yang  memiliki  pekerjaan  sebesar  51,5  dan  yang  tidak  memiliki
pekerjaan sebesar 48,5. 7.
Ibu  yang  memiliki  pendapatan  rata-rata  keluarganya  Rp.  3.000.000- 4.500.000  sebesar  37,9,  ibu  yang  memiliki  pendapatan  rata-rata
keluarganya  Rp.  1.500.000-3.000.000  sebesar  34,8,  ibu  yang  memiliki pendapatan  rata-rata  keluarganya  kurang  dari  Rp.  1.500.000  sebesar
13,6, dan ibu yang memiliki pendapatan rata-rata keluarganya lebih dari Rp. 4.500.000 sebesar 13,6.
8. Tingkat  pengetahuan  ibu  mengenai  kanker  serviks  sebanyak  9,1
responden dikategorikan baik, 16,7 responden dikategorikan cukup, dan 74,2 dikategorikan kurang.
9. Ibu  yang  sudah  melakukan  pemeriksaan  tes  Pap  smear  sebanyak  15,2
responden dan yang belum pernah melakukan pemeriksaan tes Pap smear sebanyak 84,8 responden.