BAB IV ANALISIS DATA DAN EVALUASI
A. Dasar Penetapan Target Penerimaan BBN-KB UPT SAMSAT Kabanjahe
Dalam menentukan target penerimaan pajak pada tahun anggaran baru oleh Dispenda,dilakukan evaluasi terhadap Realisasi penerimaan dari keseluruhan objek
pajak maupun sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah dilakukan secar bersama oleh
Sub Dinas Program dan evaluasi serta Sub Dinas Pajak PKBPKDA.Hasil dari evaluasi tersebut diajukan untuk menilai kinerja SAMSAT dalam satu tahun anggaran
yakni Tahun Anggaran sebelumnya sekaligus untuk menetapkan target penerimaan tahun berikutnya yang ditetapkan dengan persetujuan DPRD pada suatu Objek Pajak
didasarkan pada hasil kinerja SAMSAT dalam usahanya memenuhi target penerimaan Objek Pajak tersebut pada Tahun Anggaran sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
B. Target dan Realisasi Penerimaan BBN-KB UPT SAMSAT Kabanjahe Angggaran 2008 sd 2009
Tabel 3 Penetapan Target dan Realisasi BBN-KB Tahun Anggaran 2008 sd 2009
Tahun Jenis Pungutan
Target Realisasi
2008 BBN-KB
400.000.000 438.224.075
109.55 Denda BBN-KB
419.040.000 6.433.575
1.535 2009
BBN-KB 430.000.000
405.757.350 94.36
Denda BBN-KB 1.171.720
5.544.350 473.18
SUMBER : UPT SAMSAT KABANJAHE
Dari tabel yang disajikan diatas dapat diketahui bahwa target penerimaan BBN-KB tahun 2008 yang ditetapkan oleh DIPENDA Provinsi Sumatera Utara UPT
SAMSAT Kabanjahe adalah Rp.400.000.000,sedangkan yang terealisasi adalah Rp.438.224.075 dan atau 109.55 dan denda BBN-KB yang ditetapkan adalah
Rp.419.040.000 dan yang terealisasi sebesar Rp.6.433.575,penerimaannya naik dari target yang ditentukan over target.
Melihat dari hasil penerimaan BBN KB tahun 2008 yang melebihi target maka untuk penetapan target tahun 2009 yang ditentukan oleh DIPENDA Provinsi
Sumetera Utara penerimaan target ditetapkan menjadi Rp.430.000.000.Penetapan ini berdasarkan hasil penerimaan BBN KB tahun 2008 yang over target.Tetapi
Universitas Sumatera Utara
realisasinya BBN KB tahun 2009 mengalami penurunan dari target yang telah ditetapkan dari Rp.430.000.000 menjadi Rp.405.757.350 sedangkan untuk target
penerimaan denda BBN-KB ditetapkan sebesar Rp.1.171.720 dan yang terealisasi sebesar Rp.5.544.350.
Penurunan ini disebabkan adanya Keputusan Gubernur Sumatera Utara tentang Penghapusan Denda PKBBBN-KB sejak tanggal 1 September sd 31
Desember.Selain itu faktor perekonomian juga mempengaruhi penurunan penerimaan BBN KB tersebut.
Penduduk Kabupaten Karo yang sebagian besar bermata pencaharian dengan bertani atau bercocok tanam merasa terbebani dengan biaya pertanian yang semakin
mahal dan tidak diimbangi dengan hasil penjualan pertanian mereka yang murah.
C. Hambatan-Hambatan Utama Dalam Pencapaian Target PKBBBN-KB pada Kantor SAMSAT Kabanjahe.