Nama,Objek dan Subjek Tarif Pajak dan Cara Perhitungan Pajak

28. Surat Ketetapan Pembetulan adalah surat keputusan yang membetulkan kesalahan tulis,kesalahan hitung danatau kekeliruan dalam penetapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan daerah yang terdapat dalam surat ketetapan pajak daerah,surat ketetapan pajak daerah kurang bayar.surat ketetapan pajak daerah kurang bayar tambahan,surat ketetapan daerah lebih bayar,surat ketetapan pajak nihil atau surat tagihan pajak daerah. 29. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari,mengumpulkan, mengolah data danatau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. 30. Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil,yang salanjutnya disebut penyidik,untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang perpajakan daerah yang terjadi dan menemukan tersangkanya.

C. Nama,Objek dan Subjek

Dengan nama Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah penyerahan kepemilikan danatau penguasaan kendaraan bermotor termasuk penyerahan kendaraan bermotor danatau kendaraan di atas air,sebagaimana dimaksud diatas adalah pemasukan kendaraan bermotor dan kendaraan diatas air dari luar negeri dipakai secara tetap di Indonesia kecuali: Universitas Sumatera Utara 1. Untuk dipakai sendiri oleh orang pribadi yang bersangkutan 2. Untuk diperdagangkan 3. Untuk dikeluarkan kembali dari wilayah pabean Indonesia.Digunakan untuk pameran,penelitian,dan kegiatan olah raga bertaraf internasional. Pengecualian yang dimaksud diatas tidak berlaku apabila selama 3 tiga tahun berturut-turut tidak dikeluarkan kembali dari wilayah pabean Indonesia. Dikecualikan sebagai objek pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah penyerahan kendaraan bermotor kepada: 1. Pemerintah pusat dan pemerintahan daerah. 2. Kedutaan,Konsulat,perwakian asing,dan lembaga-lembaga internasional dengan azas timbal balik. 3. Pemerintahan KabupatenKota. Penguasaan Kendaraan Bermotor oleh orang pribadi atau badan yang bukan pemiliknya untuk jangka waktu lebih dari dua belas bulan dianggap sebagai penyerahan kendaraan bermotor dalam hak milik,pada saat lampaunya dua belas bulan dihitung sejak saat penguasaan,kecuali jika penguasaan itu adalah akibat dari perjanjian sewa termasuk leasing sewa guna usaha,sewa beli dan akibat jabatannya. Subjek Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang menerima penyerahan kendaraan bermotor.Wajib Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi yang menerima penyerahan bermotor. Yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Untuk orang pribadi adalah orang yang bersangkutan,kuasanya atau ahli warisnya. 2. Untuk badan adalah pengurus atau kuasanya.

D. Tarif Pajak dan Cara Perhitungan Pajak

Sebagaimana dimaksud diatas tabel ditinjau kembali setiap tahun.Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ditetapkan sebagai berikut: 1. Penyerahan Pertama a. 10 untuk kendaraan bermotor bukan umum. b. 10 untuk kendaraan bermotor umum. c. 0,3 untuk kendaraan bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar. 2. Penyerahan kedua dan selanjutnya: a. 1 untuk kendaraan bermotor bukan umum b. 1 untuk kendaraan bermotor umum. c. 0,03 untuk kendaraan bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar. 3. Penyerahan karena warisan: a. 0,1 untuk kendaraan bermotor bukan umum b. 0,1 untuk kendaraan bermotor umum. c. 0,3 untuk kendaraan bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar. Dasar pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN-KB umum adalah 60 dari nilai jual kendaraan bermotor sebagaimana tercantum dalam Permendagri Nomor 9 Tahun 2007. Universitas Sumatera Utara Sedangkan,dasar pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar adalah 60 dari nilai jual Kendaraan Bermotor sebagaimana tercantum dalam Permendagri Nomor 9 Tahun 2007. Kendaraan Bermotor yang langsung di import sendiri dan nilai jualnya yang tidak tercantum pada peraturan Gubernur Sumatera Utara,maka yang dipakai sebagai perhitungan dasar pengenaan BBN-KB adalah dengan membandingkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor NJKP atas merek,jenis,tipe,CC,dan Tahun pembuatan Negara produsen yang sama atau disesuaikan dengan harga pasaran umum HPU yang berlaku di daerah setelah di kurangi 10 atau mempedomani harga Pemberitahuan Import Barang PIB. Apabila harga yang tercantum dalam Pemberitahuan Import BarangFaktur dalam bentuk satuan valuta asing,maka untuk menghitung BBN-KB digunakan kurs yang berlaku pada saat pendaftaran. Nilai jual kendaraan roda 3 seperti becak mesin merk DKW,REX,Rejino,Minerwa,Micle,Sack,Cejrus,Dercartia,Miyapet,Zudapp dan sejenisnya,50 cc keatas tahun 1963 sebesar Rp.750.000,-Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah.Nilai jual Bak Becak Mesin R d 3 Rp.1000.000,-Satu Juta Rupiah.Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 8 Tahun 2007. Pokok Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang terutang dihitung dengan cara mengalihkan tarif dengan dasar pengenaan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.BBN-KB yang terutang dipungut diwilayah daerah tempat kendaraan bermotor didaftarkan. Universitas Sumatera Utara Orang pribadi atau badan yang menyerahkan kendaraan bermotor wajib melaporkan secara tertulis kepada Kepala Daerah,atas terjadinya penyerahan hak milik selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari sejak saat penyerahan kendaraan bermotor. Pokok Pajak BBN-KB dihitung dengan cara mengalihkan dengan dasar pengenaan pajak BBN-KB.Dasar pengenaan BBN-KB adalah nilai jual dari kendaraan bermotor,yang mana nilai jual kendaraan bermotor diperoleh dari Harga Pasaran Umum HPU atau berdasarkan tabel yang telah ditetapkan Permendagri Nomor 29 tahun 2009 tentang NJKB dan BBN-KB. Contoh : 1. Tuan Micky membeli mobil Honda,new city IDSI,1,5 SAT tahun 2005 dari shoorum “Graha Real”, Maka perhitingan BBN-KB I =10 x Nilai Jual Kendaraan Bermotor =10 x Rp.137.000.000,- =RP.13.700.000,- 2. Tuan Irvan membeli mobil Honda,new city IDSI,1,5 SAT tahun 2005 dari tuan Micky, Maka perhitungan BBN-KB II=1 x Nilai Jual Kendaraan Bermotor =1 x Rp.137.000.000,- =Rp.1.370.000,- 3. Tuan Vino membeli alat-alat berat merk Daewoo FD 25 tahun 2001, Universitas Sumatera Utara Maka perhitungan BBN-KB I =3 x Nilai Jual Kendaraan Bermotor =3 x Rp.180.000.000,- =Rp.5.400.000,- 4. CV.Intan Permai membeli alat-alat berat merk Daewoo FD 25 forklift tahun 2001 dari tuan Vino Maka perhitungan BBN-KB II=0,3 x Nilai Jual Kendaraan Bermotor =0,3 x Rp.180.000.000,- =Rp.540.000,- BBN-KB yang terutang dipungut diwilayah kerja Daerah tempat kendaraan bermotor didaftarkan. Nilai Jual Kendaraan Bermotor NJKBdiperoleh dari Harga Pasaran Umum HPU atau berdasarkan Tabel Permendagri dan nilai Nilai Jual Kendaraan Bermotor NJKB yang tidak tertera dalam Permendagri dapat ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Tabel 2 : Nilai Jual Kendaraan Bermotor Tahun 2009 No JenisMerkType Tahun Pembu atan Nilai Jual Kendaraan Bermotor Bobot Dasar Pengenaan PKB Sedan dan sejenisnya 1 Honda,New city IDSI, 1,55 AT 2005 137.000.000 1.00 137.000.000 Minibus dan sejenisnya 1 Daihatsu F 600 Xenia 2007 58.000.000 1,00 58.000.000 Truck 1 01-04 Hino FZ 273 A,11.250cc 1997 143.000.000 1,30 185.900.000 Alat-alat Berat dan alat-alat besar 1 Daewoo FD 25 forklift 2001 180.000.000 1,00 180.000.000 Sepeda Motor Roda dua 1 Yamaha 5 TP Jupiter - 2 CW 2009 10.800.000 1,00 10.800.000 Sepeda motor roda tiga 1 Kancil 2005 26.000.000 1,00 26.000.000 SUMBER : UPT DIPENDA KABANJAHE Universitas Sumatera Utara

E. Proses Pemungutan BBN-KB 1. Pendaftaran Pertama Kendaraan Bermotor

Dokumen yang terkait

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

5 111 72

Dasar Penetapan Pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe.

2 76 52

Tata Cara Penghitungan Dan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kota Padangsidimpuan

6 68 54

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Tebing Tinggi.

1 81 52

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Bawah Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe

0 66 58

Implementasi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Pada Kantor SAMSAT UPT Rantauprapat)

3 71 128

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Sidikalang

1 48 63

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

4 84 71

Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pengurusan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Unit Pelaksana Teknis Daerah Sidikalang Kabupaten Dairi

3 64 184

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

4 71 140