Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

26 bijaksana. Mental penjilat pada penguasa meluas. Ini yang menyebabkan muncul budaya kekerasan sebagai bentuk perlawanan pada pengusaha yang menindas. Apalagi, lingkungan hukum tidak menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Lingkungan hukum hanya berpihak pada penguasa. Ketidakadilan hukum ini menyebabkan lingkungan ekonomi, politik, dansosial menjadi tidak berfungsi dengan baik. Kesemua ini menyebabkan tidak terjadi keseimbangan dalam sistem kehidupan dan akhirnya mengganggu lingkungan social budaya.

II.6. Kerangka Pemikiran

Ada beberapa perusahaan yang melakukan normalisasi Penimbunan, penembokan, dan rencana pelurusan terhadap sungai Deli antara lain: PT. Eka Wijaya Kusuma, PT. Kastil Kencana, dan SPBU Katamso. Akibat dari normalisasi sungai deli, banyak rumah warga tergusur dan harus kehilangan rumah karena dipaksa untuk meninggalkannya. Normalisasi tersebut juga menyebabkan meningkatnya frekuensi banjir di sekitar bantaran sungai deli akibat adanya penimbunan dan penembokan yang dilakukan oleh para developer, ditambah lagi masyarakat juga harus kehilangan fasilitas-fasilitas umum yang ada di lingkungan mereka seperti sekolah, mesjid, dan kuburan. Selain itu normalisasi juga berdampak buruk terhadap kondisi social ekonomi masyarakat dimulai dari menurunnya pendapatan, kehilangan pekerjaan, menurunnya kondisi kesehatan dan juga memburuknya kondisi pendidikan bagi anak. Semua kerugian dan penderitaan yang dialami masyarakat akibat normalisasi sungai deli, membuktikan bahwa normalisasi tersebut tidak membawa manfaat sama sekali. Universitas Sumatera Utara 27 Akibat dampak negatif dari normalisai sungai deli, maka masyarakat tidak tinggal diam begitu saja. Masyarakat melakukan aksi komunitas sebagai bentuk perlawanan terhadap aktivitas normalisasi sungai Deli. Masyarakat menolak dengan tegas keberadaan para developer yang melakukan normalisasi sungai, dimana dibalik proyek tersebut mereka menggerakkan kepentingan bisnis yang tidak menguntungkan sama sekali bagi masyarakat. Disamping itu masyarakat juga menuntut para developer agar segera ditindak tegas oleh aparat hukum karena mereka sudah terbukti melakukan pengrusakan terhadap lingkungan. Dalam aksi komunitasnya masyarakat Sei Mati menggunakan strategi yang bersifat konflik dengan taktik bekerjasama dan taktik kampanye. Glen dalam Adi, 2003: 106. Taktik bekerjasama tersebut berbentuk presentasi makalah, memberikan penjelasan dan sebagainya. Sedangkan taktik kampanye berbentuk penulisan surat terbuka untuk umum, taktik yang bersifat memaksa seperti terlibat dalam konfrontasi langsung dengan kelompok sasaran ataupun demonstrasi turun ke jalan. Universitas Sumatera Utara 28 Bagan 1 Kerangka Pemikiran NORMALISASI SUNGAI DELI - Frekuensi banjir meningkat sehingga menyebabkan terendamnya rumah warga - Sebahagian masyarakat kehilangan tempat tinggal akibat penggusuran - Menurunnya kondisi social ekonomi MASYARAKAT SEI MATI Melakukan aksi komunitas untuk menentang aktivitas normalisasi sungai Deli Strategi dan taktik yang digunakan oleh kelompok masyarakat adalah dengan menggunakan strategi yang bersifat konflik dengan taktik bekerjasama dan taktik kampanye Universitas Sumatera Utara 29

II.7. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional