Penggunaan Huruf Kapital Ejaan

melambangkan bunyi ujaran, dan bagaimana menghubungkan serta memisahkan lambang-lambang. Secara teknis, ejaan adalah aturan penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan penulisan tanda baca.

2.2.1 Penggunaan Huruf Kapital

Berikut ini uraian tentang penggunaan huruf kapital atau huruf besar. a. Huruf kapital dipakai sebagai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Contoh : Dia sangat lapar. Kita harus bekerja keras. Atas perhatian saudara, kami ucapkan terima kasih. b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Contoh: “Jangan terlambat lagi” kata beliau. Adik bertanya,”Kapan kita pulang?” c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau nama yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contoh: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pulau Tabuhan d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Contoh: Zakyah Abdul Hafidz Mohamad Affan e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bangsa. Contoh: bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Contoh: hari Sabtu, tahun Hijriah, bulan Maret g. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Contoh: Allah Yang Mahakuasa Qur’an h. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Contoh: Raden Ajeng Kartini i. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh: Jawa Timur j. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan. Contoh: Republik Indonesia k. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. Contoh: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial. l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata termasuk semua unsur kata ulang sempurna di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di,ke,dari,dan,yang,dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh: Bacalah koranRealita Hati. m. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Contoh: Dr. M.A. n. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Contoh: “Berapa Bapak membayar?”tanya Budi. o. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Contoh: Sudahkah Anda tahu?

2.2.2 Penggunaan Tanda Baca