Penggunaan Tanda Baca Ejaan

surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di,ke,dari,dan,yang,dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh: Bacalah koranRealita Hati. m. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Contoh: Dr. M.A. n. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Contoh: “Berapa Bapak membayar?”tanya Budi. o. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Contoh: Sudahkah Anda tahu?

2.2.2 Penggunaan Tanda Baca

Keraf 1984:3 mendefinisikan ejaa n sebagai “Keseluruhan peraturan tentang bagaimana menggambarkan lambang-lambang bunyi ujaran dan bagaimana interelasi antara lambang itu pemisah atau penggabunganya dalam suatu bahasa”. Penggunaan tanda baca dalam surat dinas meliputi tanda titik ., tanda koma ,, tanda titik dua :, tanda hubung -, tanda tanya ?, tanda seru , dan tanda garis miring . a. Tanda Titik . 1 Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Contoh: Besok adalah adalah tanggal 24 April 2014. 2 Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang. Contoh: H.G. Tarigan 3 Tanda titik dipakai pada akhir singkatan, gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan. Contoh: May. Jen Mayor Jendral 4 Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik. Contoh: a.n. atas nama 5 Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu. Contoh: pukul 7.45.13 pukul 7 lewat 30 menit 15 detik 6 Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang tidak menunjukkan jumlah. Contoh: Nomor gironya 05674333. tanda titik disini megakhiri kalimat. 7 Tanda titik dipakai dalam singkatan yang terdiri dari huruf-huruf awal kata atau suku kata, atau gabungan keduanya, atau yang terdapat di dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat. Contoh: ABRI Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 8 Tanda titik dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbagan, dan mata uang. Contoh: Rp. Harga gelang ini Rp.1000 per ikatnya. 9 Tanda titik dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. Contoh: Salah Asuhan. 10 Tanda titik tidak dipakai dibelakang alamat pengirim dan tanggal surat atau nama dan alamat penerima surat. Contoh: Yth. Sdr. Nina tanpa titik Jalan Srikoyo 49 tanpa titik Jember tanpa titik b. Tanda Koma , 1 Tanda koma dipakai nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal, serta nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. Contoh: Andrian, Jalan Jawa II, Nomor 3, Jember. 2 Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Contoh: Saya membeli kertas, bolpoin, dan penghapus. 3 Tanda koma dipakai untuk memisahan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan. Contoh: Saya ingin datang, tetapi hari ini hujan lebat sekali. 4 Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Contoh: Kalau hari hujan lebat sekali, saya tidak akan datang. 5 Tanda koma dipakai dibelakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi,pula,meskipun begitu,akan tetapi. Contoh:…..Oleh karena itu, kita harus berhati-hati. 6 Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o,ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. Contoh: Aduh, terjadi lagi. 7 Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Contoh: Kata Ibu,” Saya gembira sekali.” 8 Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang di balik susunannya dalam daftar pustaka. Contoh: Alisjahbana, Sutan Takdir, 1949. Tata bahasa baru Indonesia, Jilid 1 dan 2. Djakarta:PT Pustaka Rakjat. 9 Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. Contoh: W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk karang- mengarang Yogyakarta:UP Indonesia, 1967, hlm. 4. 10 Tanda koma dipakai diantara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakanya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Contoh: R.A. Suryo, S.Pd 11 Tanda koma dipakai dimuka angka persepuluhan atau diantara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Contoh: 19,5 Km 12 Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Contoh: Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali. 13 Tanda koma dapat dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Contoh: Dalam proses pendidikan di organisasi, kita sewajarnya bertindak realistis. d. Tanda Titik Dua 1 Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh: Acara tersebut akan dilaksanakan pada hari : Sabtu Tanggal : 24 April 2014 Pukul : 09.00 s.d 10.00 Tempat : Ruang 41 2 Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. Contoh: Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari. 3 Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Contoh: Ibu: Ijah Ijah: Iya Ndoro. 4 Tanda titik dua dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman, diantara bab dan ayat dalam kitab suci, diantara judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan. Contoh: Tempo,I 1997,34:7 e. Tanda Hubung 1 Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur-unsur kata ulang. Contoh: Bapak-bapak, Ibu-ibu. 2 Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris. Contoh: Di samping cara-cara yang lama itu ada juga cara yang baru. 3 Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris. Contoh: Kami ada cara yang baru untuk mengukur panas. 4 Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian- bagian tanggal. Contoh: p-a-n-i-t-i-a 5 Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, ke- dengan angka, dengan –an, singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan nama jabatan rangkap. Contoh: se-Indonesia 6 Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsure bahasa asing. Contoh: di- smash. e. Tanda Tanya Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Contoh: Kemana kakak pergi? f. Tanda Seru Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat. Contoh: Keluar g. Tanda Garis Miring 1 Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim. Contoh: Nomor : 01GPUV2014 2 Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau dan tiap. Contoh: dikirimkan lewat daratlaut harganya Rp25,00lembar. h. Tanda Petik Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahasa tertulis lain. Contoh: Ibu berata,” Kamu harus rajin belajar”.

2.2.3 Penulisan Kata