sama dengan metode wawancara. Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang informan
dengan bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang tersebut Koenjaraningrat,1983:129. Peneliti menggunakan metode wawancara untuk
mendapatkan data lisan yang berupa keterangan tentang penyebab terjadinya kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat dalam surat resmi oleh Unit Kegiatan
Mahasiswa Pecinta Alam se-Universitas Jember. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara secara langsung dengan informan, yaitu sekretaris pengurus organisasi
dari masing-masing Organisasi Pecinta Alam.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peran peneliti adalah sebagai pengamat penuh. Peneliti berperan sebagai instrumen dalam
memudahkan menemukan dan menganalisis data kesalahan ejaan dan kesalahan penulisan kalimat. Peneliti juga sebagai instrumen dalam menemukan data
penyebab kesalahan berbahasa. Peneliti menggunakan instrumen pembantu dalam pengumpulan dan menganalisis data. Instrumen pembantu yang digunakan yaitu
instrumen pemandu pengumpul data dan instrumen pemandu analisis data yang digunakan untuk mempermudah pengolahan data.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah metode atau cara mengolah data yang diperoleh untuk mencapai tujuan. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif bertujuan untuk memperoleh data hasil analisis secara kualitatif dengan menggunakan
uraian bahasa tulis yakni berupa deskripsi kesalahan ejaan surat resmidan kesalahan penulisan kalimat oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam se-
Universitas Jember. Dalam penelitian ini terdiri atas tiga proses yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Langkah kerja dalam menganalisis data sebagai berikut:
1 Reduksi Data
Pada tahap ini peneliti memusatkan perhatian pada sumber data yang terkumpul. Reduksi data merupakan proses pengelompokan data dari sumber data
yang terkumpul. Reduksi data diawali dengan membaca secara saksama, menafsirkan, menginterpretasikan seluruh sumber data kemudian menyeleksi dan
memberikan kode tertentu pada surat yang dianggap mengalami kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat.
2 Penyajian Data
Data-data yang sudah terkumpul dan sudah diklasifikasikan kemudian diisikan ke dalam tabel pemandu analisis data. Penyajian data ke dalam tabel
pemandu analisis data disesuaikan dengan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bentuk kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat dalam surat resmi Unit
Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam se-Universitas Jember. 3
Penarikan Kesimpulan Tahap analisis data yang terakhir adalah tahap penyelesaian. Hasil analisis
dapat diambil kesimpulan secara umum. Kesimpulan diambil secara bertahap yang dimulai sejak permulaan pengumpulan data
.
3.6 Prosedur Penelitian