Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

133

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan tentang kemampuan berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan soal cerita subpokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel sebagai berikut: 1 Siswa dengan kemampuan berpikir reflektif pada kategori sangat tinggi memiliki beberapa kecenderungan dalam menyelesaiakan soal cerita yakni menyebutkan apa yang diketahui dan yang ditanya dengan benar, dapat membuat dan mendefinisikan model matematika dengan benar, dapat menjelaskan 1 metode yang dianggap efektif dan pernah dilakukan, dan dapat memilih 1 metode yang dianggap efektif dan akan dilakukan. Selain itu, juga memiliki kecenderungan dapat menghubungkan masalah yang ditanya dengan soal SPLDV lain, dapat pula menyelesaikan soal dengan benar menggunakan metode yang telah dipilih, mendeteksi kesalahan dengan melakukan koreksi minimal 1 kali, memperbaiki dan menjelaskan kesalahan tersebut dan dapat membuat kesimpulan dengan benar. 2 Siswa dengan kemampuan berpikir reflektif pada kategori tinggi memiliki beberapa kecenderungan dalam menyelesaiakan soal cerita yakni menyebutkan apa yang diketahui dan yang ditanya dengan benar, dapat membuat dan mendefinisikan model matematika dengan benar, dapat menjelaskan 1 metode yang dianggap efektif dan pernah dilakukan, dan dapat memilih 1 metode yang dianggap efektif dan akan dilakukan. Selain itu, juga memiliki kecenderungan dapat menghubungkan masalah yang ditanya dengan soal SPLDV lain, dapat pula menyelesaikan soal dengan benar menggunakan metode yang telah dipilih, mendeteksi kesalahan dengan melakukan koreksi meskipun hanya 1 kali, memperbaiki dan menjelaskan kesalahan tersebut dan dapat membuat kesimpulan dengan benar. 3 Siswa dengan kemampuan berpikir reflektif pada kategori rendah memiliki beberapa kecenderungan dalam menyelesaiakan soal cerita yakni menyebutkan apa yang diketahui dan yang ditanya dengan benar, dapat membuat dan mendefinisikan model matematika dengan benar meskipun untuk soal tertentu saja. Kecenderunagan lain yang dapat diketahui adalah siswa pada kategori rendah tidak dapat mengingat metode yang pernah dilakukan, tidak dapat memilih metode yang dianggap efektif dan akan dilakukan. Selain itu, juga memiliki kecenderungan tidak dapat menghubungkan masalah yang ditanya dengan soal SPLDV lain, tidak dapat pula menyelesaikan soal dengan benar, tidak mendeteksi kesalahan dan tidak melakukan koreksi, tidak dapat memperbaiki dan menjelaskan kesalahan tersebut serta tidak dapat membuat kesimpulan dengan benar.

5.2. Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berbasis Polya Subpokok Bahasan PLSV Kelas VII-A SMP Negeri 3 Jember

1 18 5

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA SISWA KELAS X IPA 3 SMA NEGERI 3 JEMBER

0 15 15

Analisis Keterampilan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas X IPA 2 di SMA Negeri 3 Jember

0 15 6

Analisis Keterampilan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas X IPA 2 di SMA Negeri 3 Jember;

1 43 210

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL

0 5 68

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Taksonomi Solo Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah

0 2 15

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Berbentuk Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) K

0 5 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA POKOK BAHASAN SISTEM Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Berbentuk Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas

0 1 13

TINGKAT-TINGKAT BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SKRIPSI

0 0 179

Tingkat berpikir yang digunakan siswa dan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel - USD Repository

0 1 223