Jenis Penelitian Daerah dan Subjek Penelitian

18

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena akan menghasilkan data berupa kata tertulis berkaitan tentang data pemecahan masalah matematika subpokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel yang menggambarkan kemampuan reflektif siswa kelas X SMK Negeri 2 Jember. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian diskriptif menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan Arikunto, 2003: 309. Nasution 1988:58 menyatakan jika penelitian kualitatif pada hakikatnya adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan harapan dapat memaparkan secara lebih cermat kemampuan berpikir reflektif dalam menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas X SMK Negeri 2 Jember.

3.2 Daerah dan Subjek Penelitian

3. 2. 1 Daerah Penelitian Daerah penelitian merupakan tempat atau lokasi objek penelitian dilakukan. Penelitian ini mengambil daerah penelitian yaitu di SMK Negeri 2 Jember dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut, yaitu: 1. adanya kesediaan dan dukungan dari pihak SMK Negeri 2 Jember sebagai tempat penelitian; 2. kemampuan berpikir reflektif siswa di sekolah tersebut belum ditelusuri dan dikembangkan oleh guru maupun peneliti yang lain. 3. 2. 2 Subjek Penelitian Menurut Arikunto 2003:145 subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Pembangkit Listrik PBL SMK Negeri 2 Jember. Sedangkan subjek yang dipilih saat wawancara dilakukan secara acak dengan menggunakan metode Snowball throwing pada kelas tersebut setelah mengerjakan tes kemampuan berpikir reflektif subpokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dan dilakukan secara terus-menerus hingga data yang diinginkan peneliti terpenuhi atau data sudah jenuh. Apabila data belum bisa dikatakan jenuh maka diambil 1 subjek lagi, pengambilan subjek ini dilakukan hingga data dianggap jenuh. Data dikatakan jenuh apabila terdapat minimal 2 orang siswa berada pada kelas interval yang sama dan berada pada tingkat berpikir reflektif yang sama pula. Jenuh atau tidaknya subjek akan diketahui pada tahap analisis sementara.

3.3 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berbasis Polya Subpokok Bahasan PLSV Kelas VII-A SMP Negeri 3 Jember

1 18 5

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA SISWA KELAS X IPA 3 SMA NEGERI 3 JEMBER

0 15 15

Analisis Keterampilan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas X IPA 2 di SMA Negeri 3 Jember

0 15 6

Analisis Keterampilan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas X IPA 2 di SMA Negeri 3 Jember;

1 43 210

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL

0 5 68

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Taksonomi Solo Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah

0 2 15

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Berbentuk Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) K

0 5 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA POKOK BAHASAN SISTEM Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Berbentuk Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas

0 1 13

TINGKAT-TINGKAT BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SKRIPSI

0 0 179

Tingkat berpikir yang digunakan siswa dan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel - USD Repository

0 1 223