Hasil Dan Pembahasan
Gambaran Umum Responden Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Pasal 3A
Ayat 1, Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan barang Kena Pajak danatau
penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean danatau melakukan ekspor Barang Kena Pajak Tidak
Berwujud. Pengusaha Kena Pajak meliputi Orang Pribadi atau Badan dalam bentuk apa pun yang dalam kegiatan
usaha atau pekerjaannya menghasilkan barang kena pajak, mengimpor dan mengekspor barang kena pajak, dan lain-
lain.
Tabel 2 Profil Responden
Bentuk Usaha Jumlah
Persentase PT
90 39,10
CV 60
26,00 Koperasi
50 21,70
Orang Pribadi 30
13,00 Sumber : Data primer diolah, 2016
Pengujian Instrumen Penelitian 1.
Uji Pendahuluan
Uji Pendahuluan ini dilakukan sebelum kuisioner disebarkan kepada responden. Uji pendahuluan ini
bertujuan untuk mendeteksi kelemahan-kelemahan dalam desain dan instrumen-instrumen penelitian. Uji
pendahuluan ini dilakukan pada bulan Desember 2015 dengan jumlah responden sebanyak 20 orang.
2. Uji Validitas Isi
Validitas isi mengukur sejauh mana item-item dalam instrumen yang diukur mewakili ciri atribut yang
hendak diukur Azwar, 2012. Validitas berhubungan dengan kriteria digunakan untuk mengukur
perbedaan-perbedaan individual berdasarkan kriteria yang digunakan. Untuk memastikan adanya validitas
isi, peneliti melakukan review kuisioner penelitian kepada responden penelitian pada saat uji
pendahuluan dilakukan.
3. Uji Validitas Konstruk
Tabel 3 Convergent Validity
Variabel Indikator
Loading Factor
PEOU PEOU 1
0,9258 PEOU 2
0,8486 PEOU 3
0,8533 PEOU 4
0,6931 PEOU 5
0,7571 PEOU 6
0,8657 PU 1
0,8824 PU
PU 2 0,8622
PU 3 0,8579
PU 4 0,9399
PU 5 0,4626
PU 6 0,9142
PE PE 1
0,9662 PE 2
0,9733 PE 3
0,9352
ATU ATU 1
0,8834 ATU 2
0,8801 ATU 3
0,8801 ATU 4
0,9029 ATU 5
0,8281 BITU
BITU 1 0,8957
BITU 2 0,8525
BITU 3 0,7831
Sumber : Data diolah dengan SmartPLS, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa ada
dua item indikator yang tidak valid yaitu item PEOU 4 dan PU 5 karena nilai loading factor kurang dari 0,70
sedangkan item yang lain telah valid karena nilai loading factor di atas 0,70. Sebagaimana yang dikemukakan
Jogiyanto dan Abdillah 2009 bahwa apabila skor loading 0,7, indikatornya dapat dihapus dari konstruknya karena
indikator tersebut tidak termuat load ke konstruk yang mewakilinya. Berdasarkan hal tersebut, maka variabel
persepsi kegunaan perceived usefulnessPU dalam penelitian ini terdiri dari lima item pernyataan.
Selain diukur dengan menggunakan uji validitas konvergen, validitas konstruk juga diukur
dengan validitas diskriminan. Validitas diskriminan
dapat diukur
dengan membandingkan cross loading antara indikator
dengan konstruknya Ghozali, 2006. Berikut ini tabel korelasi antara konstruk dan indikatornya.
Tabel 4 Discriminant Validity
PEOU PU
PE ATU
BITU PEOU 1 0,9258
0,7339 0,9563
0,8012 0,3314
PEOU 2 0,8486 0,7061
0,8222 0,7033
0,3780 PEOU 3 0,8533
0,6404 0,7660
0,7873 0,4770
PEOU 5 0,7571 0,5594
0,5841 0,5799
0,2464 PEOU 6 0,8657
0,6258 0,7608
0,5560 0,0771
PU 1 0,5139
0,8824 0,6179
0,5567 0,3755
PU 2 0,6019
0,8622 0,6958
0,5360 0,2082
Artikel Ilmiah Mahasiswa 2016 4
PU 3 0,6054
0,8579 0,6992
0,5444 0,2143
PU 4 0,6738
0,9399 0,6819
0,6829 0,3493
PU 6 0,6604 0,9142
0,6619 0,6782
0,3645 PE 1
0,9124 0,7602
0,9662 0,8373
0,3388 PE 2
0,9288 0,7520
0,9733 0,8118
0,3297 PE 3
0,8156 0,7770
0,9352 0,7726
0,3583 ATU 1
0,7895 0,6736
0,8537 0,8834
0,5097 ATU 2
0,6328 0,6797
0,6718 0,8801
0,7256 ATU 3
0,6328 0,6797
0,6718 0,8801
0,7256 ATU 4
0,7441 0,6500
0,7961 0,9029
0,5503 ATU 5
0,7180 0,4333
0,6968 0,8281
0,6068 BITU 1 0,4706
0,3748 0,4837
0,7402 0,8957
BITU 2 0,2504 0,1627
0,2012 0,5807
0,8525 BITU 3 0,0783
0,3644 0,1318
0,4185 0,78
Sumber : Data diolah dengan SmartPLS, 2016 Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa korelasi antara
konstruk dan masing-masing indikatornya lebih tinggi dibandingkan korelasi suatu konstruk dengan indikator
dari konstruk lainnya. Hal ini menunjukan bahwa konstruk laten dapat memprediksi indikator pada blok masing-
masing konstruk lebih baik dibandingkan dengan indikator di blok lainnya.
4. Uji Reliabilitas