Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

30 Berdasarkan kategori cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas yang tercapai yaitu berjumlah 21 orang 65.6 dan tidak tercapai yaitu berjumlah 11 orang 34.4 .

2. Analisis Bivariat

Tabel 5.5 Hubungan pengetahuan bidan tentang vitamin A dengan cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2013 N o Penget ahuan Cakupan pemberian vitamin A Total Nilai P OR CI 95 Tercapai Tidak tercapai F F F 1 Baik 15 46.9 3 9.3 18 56.2 0.027 6.667 1.306 - 34.207 2 Kurang 6 18.8 8 25.0 14 43.8 Total 21 65.7 11 34.3 32 100 Tabel 5.5 menunjukkan hasil penelitian yang dianalisis dengan bantuan komputerisasi. Terlihat bahwa p-value = 0.027, berarti ada hubungan pengetahuan bidan dengan cakupan pemberian vitamin A. Odds Ratio = 6.667 CI 1.306 – 34.207, artinya proporsi bidan yang memiliki pengetahuan baik berpeluang 6.66 kali lebih tinggi untuk tercapainya cakupan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas dibanding pengetahuan bidan yang kurang.

B. Pembahasan

1. Distribusi responden berdasarkan karakteristik bidan tentang cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas Di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kec. Medan DenaiTahun 2013 Universitas Sumatera Utara 31 Pada tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 32 bidan yang diteliti, ditemukan mayoritas bidan yang berumur 22-28 tahun 16 orang 50.0 dan minoritas bidan yang berumur 36-42 tahun sebanyak 7 orang 21.9 . Sesuai pendapat Prawirohardjo 2002, bahwa usia dewasa 20-35 tahun merupakan masa dimana seseorang secara maksimal mencapai prestasi yang memuaskan atau usia produktif, dan pada usia akhir 35 tahun adalah usia tidak produktif lagi. Pada tingkat pendidikan 100 berpendidikan DIII. Sesuai dengan pendapat Notoatmodjo 2003 yang mengatakan bahwa, pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas manusia. Tingkat pendidikan masyarakat dikaitkan dengan kemampuan dalam menyerap dan menerima informasi dalam bidang kesehatan dan keluarga. Pada pekerjaan ditemukan mayoritas bidan dengan pekerjaan pegawai swasta yaitu 26 orang 81.2 dan minoritas bidan dengan pekerjaan PNS yaitu 6 orang 18.8. Menurut Notoadmodjo 2007, mengemukakan bahwa pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan atau diperbuat untuk mendapatkan gajiupah atau tidak. 2. Distribusi responden berdasarkan pengetahuan bidan tentang vitamin A pada ibu nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kec. Medan Denai Tahun 2013 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa dari 32 bidan yang diteliti ditemukan mayoritas bidan berpengetahuan baik tentang vitamin A Universitas Sumatera Utara 32 ada 18 orang 56.2 dan minoritas bidan berpengetahuan kurang tentang vitamin A ada 14 orang 43.8. 3. Distribusi responden berdasarkan cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kec. Medan Denai Tahun 2013 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.4 dapat dilihat bahwa dari 32 bidan yang diteliti ditemukan mayoritas bidan yang tercapai pemberian vitamin A ada 21 orang 65.6 dan minoritas bidan yang tidak tercapai pemberian vitamin A ada 11 orang 34.4. Di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan tahun 2010 cakupan pemberian vitamin A ibu nifas yang tercapai yaitu 47 orang 75.81 dan cakupan pemnberian vitamin A yang tidak tercapai yaitu 15 orang 24.19 Vonny K. D, et al. 2010. 4. Hubungan pengetahuan bidan tentang vitamin A dengan cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2013 Berdasarkan hasil analisis bivariat pengetahuan bidan dan pencapaian cakupan vitamin A pada ibu nifas, didapatkan bahwa pengetahuan bidan yang kurang berisiko lebih tinggi untuk tidak tercapainya cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas dengan OR = 6.66 CI 95 1.306-34.207 dan secara statistik signifikan dengan nilai p-value = 0.027. Hasil uji statistik ini telah menjawab dan memperkuat hipotesis penelitian bahwa pengetahuan bidan yang baik akan Universitas Sumatera Utara 33 meningkatkan cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas. HKI mengatakan bahwa pengetahuan petugas kesehatan yang kurang merupakan kendala yang menyebabkan rendahnya cakupan pemberian kapsul vitamin A ibu nifas Helen Keler, 2004. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian di Semarang yaitu dikatan bahwa pengetahuan yang baik tentang pemberian dan manfaat kapsul vitamin A untuk ibu nifas akan menghasilkan sikap dan perilaku yang baik pula terhadap pemberian kapsul vitamin A, sebaliknya pengetahuan yang rendah dapat menghambat perbaikan gizi masyarakat Siti Fatimah, et al. 2002 . Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian Vonny K. D, et al. 2010 yang mengatakan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan bidan di desa dengan cakupan pemberian kapsul vitamin A ibu nifas. Kemungkinan hal ini terjadi karena ada pengaruh dari latar belakang pendidikan bidan yang berbeda yaitu ada yang Diploma I dan Diploma III. Universitas Sumatera Utara 34

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai hubungan pengetahuan bidan tentang vitamin A dengan cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2013 diperoleh : Dari segi karakteristik bidan tentang vitamin A berdasarkan umur responden mayoritas umur 22-28 tahun ada 16 orang 50.0, sedangkan berdasarkan pendidikan 32 orang 100 berpendidikan DIII dan berdasarkan pekerjaan ada 26 orang 81.2 bekerja sebagai Pegawai swawta. 1. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa dari 32 bidan yang diteliti ditemukan mayoritas bidan berpengetahuan baik tentang vitamin A ada 18 orang 56.2 dan minoritas bidan berpengetahuan kurang tentang vitamin A ada 14 orang 43.8. 2. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa dari 32 bidan yang diteliti ditemukan mayoritas bidan yang tercapai pemberian vitamin A ada 21 orang 65.6 dan minoritas bidan yang tidak tercapai pemberian vitamin A ada 11 orang 34.4. 3. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan bidan dengan cakupam pemberian vitamin A. Hal ini ditunjukkan dari p- value = 0.027, Odds Ratio = 6.667 CI 1.306 – 34.207, artinya proporsi bidan yang memiliki pengetahuan baik berpeluang 6.66 kali Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Vitamin A kepada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2013

0 36 117

Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Vitamin A di Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Helvetia Medan Sumatera Utara Tahun 2010

20 121 65

Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang Vitamin A Dengan Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2013

0 0 12

Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang Vitamin A Dengan Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang Vitamin A Dengan Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2013

0 0 5

Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang Vitamin A Dengan Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2013

0 0 9

Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang Vitamin A Dengan Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2013

0 0 2

Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang Vitamin A Dengan Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2013

0 0 24

PENGETAHUAN VITAMIN A IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIONG KERANJIK KABUPATEN MELAWI

0 0 7

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Vitamin A kepada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2013

0 0 18