Metode yang didasarkan pada faktor waktu

Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007. USU Repository © 2009 Menurut Sofyan Syafri 2002:56 berbagai metode penyusutan yang dapat dikelompokkan menurut kriteria berikut:

A. Metode yang didasarkan pada faktor waktu

a. Metode Garis Lurus Straight Line Method Metode ini adalah metode yang paling sederhana dan banyak di gunakan. Beban depresiasi tiap tahun sama. Cara menghitung besarnya penyusutan setiap priode adalah sebagai berikut: Harga Perolehan - Nilai Sisa NS DepresiasiD = Taksiran umum n Perhitungan Depresi dengan garis lurus ini didasarkan pada anggapan – anggapan sebagai berikut: 1. Kegunaan ekonomis dari suatu aktiva akan menurun secara proporsional setiap periode 2. Biaya pemeliharaan tiap – tiap periode jumlahnya relatif tetap 3. Kegunaan ekonomis berkurang karena lewat waktunya 4. Penggunaan kapasitas aktiva tiap periode relativ tetap. Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007. USU Repository © 2009 Contoh : Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp. 2.000.000,00 untuk digunakan dalam operasi perusahaan. Mesin ini ditaksir akan dapat digunakan selama 5 tahun dan akan mempunyai nilai sisa sebesar Rp. Rp. 500.000,00. Maka besarnya beban penyusutan adalah : HP - NS D = n Rp. 2.000.000 – Rp. 500.000 D = 5 D = Rp. 300.000,00tahun Tabel 2 Penyusutan Garis Lurus Tahun Harga pokok Penyu sutan Akumulasi penyusutan Nilai buku 1. 2. 3. 4. 5. 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 600.000 900.000 1.200.000 1.500.000 1.700.000 1.400.000 1.100.000 800.000 500.000 Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007. USU Repository © 2009 b. Decreasing – charge Depreciation  Sum of year digits method Dalam metode ini bebab penyusutan pada mulanya tinggi dan selanjutnya semakin menurun. Beban penyusutan ini dihitung dengan cara menjumlahkan semua angka digit umur aktiva. N + 1 S = 2 Dimana : S = Jumlah angka tahun N = Jumlah tahun dari taksiran umur aktiva tetap maka diperoleh : S = 5 U 5+1 U = 15 atau apabila taksiran umur aktivanya dijumlahkan akan diperoleh : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 Tabel 3 Penyusutan Angka Tahun Thn Harga pokok Penyusutan Akumulasi penyusutan Nilai buku 1. 2. 3. 4. 5. 515 x 1.500.000 415 x 1.500.000 315 x 1.500.000 215 x 1.500.000 115 x 1.500.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 500.000 900.000 1.200.000 1.400.000 1.500.000 1.500.000 1.100.000 800.000 600.000 500.000 Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007. USU Repository © 2009  Declining Balance Metode ini disebut juda metode depresiasi persentase tetap menurut nilai buku. Besarnya penyusutan menurut metode ini untuk setiap tahunnya adalah sebesar persentase tertentu dari nilai bukunya. Untuk menghitung besarnya persentase ini, maka dapat digunakan rumus sebagai berikut : r = 1 - √ NSHP Dimana : r = rate persentase penyusutan n = Umur penyusutan NS = Nilai Sisa HP = Harga Perolehan. Dengan menggunakan metode garis lurus maka : r = 1 - 2.000.000 1.500.000 r = 1 - √ 0,25 r = 1 - 0,76 r = 0,24 r = 24 Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007. USU Repository © 2009 Tabel 4 Penyusutan Metode Nilai Buku Tahun Harga pokok Penyusutan Akum. penyusutan Nilai buku 1. 2. 3. 4. 5. 24 X 2.000.000 24 X 1.520.000 24 X 1.555.200 24 X 878.000 24 X 667.300 480.000 364.800 277.200 210.700 167.300 480.000 844.800 1.122.000 1.332.000 1.500.000 1.520.000 1.155.200 878.000 667.300 500.000  Metode Annuity Dalam meode ini aktiva tetap dianggap sebagai aktiva yang akan memberikan kontribusi selama umur tekhnisnya. Harga perolehannya dianggap sebagai present value yang didiskontokan dari jasa yang akan diberikan secara merata selama umur tekhnisnya. Dalam metode ini penyusutan dianggap merupakan angka bunga yang diperhitungkan atas harga pokok asset yang belum disusutkan ditambah akumulasi penyusutan. Biaya penyusutan dihitung dengan rumus sebagai berikut : Harga Pokok – Present Value x Nilai Residu PVIF n.i  Metode Singking Fund Dalam metode ini penyusutan dianggap sebagai kenaikan mulai dari dana dikumpulkan untuk penggantian aktiva. Disini diasumsikan penyusutan merupakan dana yang dikumpulkan untuk mengganti aktiva itu pada akhir umur ekonominya. Untuk menghitung angka Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007. USU Repository © 2009 penyusutan maka pertama-tama dihitung dulu sinking fund yang harus dideposit. Dari jumlah ini akan diterima junlah deposit dan bunganya inilah yang merupakan beban penyusutan. Rumus menghitung sinking fund deposit adalah : Harga Pokok – Nilai Residu Singking = PVIF n.i

B. Metode yang didasarkan pada faktor penggunaan