Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station Arsitektur High Tech , 2009.
4.3.3. Penerapan penggunaan Baja pada bangunan
Penggunaan baja pada bangunan high-tech sebagai elemen struktur yang mendukung seluruh beban bangunan termasuk pada struktur atap merupakan salah satu
representasi tema pada bangunan. Menampilkan elemen struktural baja secara jujur.
Gambar 4.2 Penggunaan Baja BMW Welt Building Baja Stainless
Baja stainless merupakan baja paduan yang mengandung minimal 10,5 Cr. Sedikit baja stainless mengandung lebih dari 30 Cr atau kurang dari 50 Fe. Karakteristik khusus
baja stainless adalah pembentukan lapisan film kromium oksida Cr
2
O
3
. Lapisan ini berkarakter kuat,tidak mudah pecah dan tidak terlihat secara kasat mata. Lapisan kromium
oksida dapat membentuk kembali jika lapisan rusak dengan kehadiran oksigen. Pemilihan baja stainless didasarkan dengan sifat-sifat materialnya antara lain ketahanan korosi,
fabrikasi, mekanik, dan biaya produk. Penambahan unsur-unsur tertentu kedalam baja stainless dapat dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keriteria baja yang diinginkan.
Umumnya berdasarkan paduan unsur kimia dan presentasi baja stainless dibagi menjadi lima katagori[4]. Lima katagori tersebut yaitu :
• Baja stainless martensitik.
• Baja Stainless austenitik
• Baja stainless dupleks
• Baja stainless pengerasan endapan
Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station Arsitektur High Tech , 2009.
4.3.4. Penerapan System Keamanan Gallery Master Security System
System kerja alat ini cukup mudah diterapkan. System penerima dan pengirim sinyal pada alat ini bekerja pada rentang jarak 75 sampai 100 meter. Rentang ini memberikan
keuntungan tertentu pada fasilitas terutama dari segi biaya. Sensor yang terpasang pada perangkat ini tersambung melalui kabel panjang yang merupakan penyuplai tenaga dan
informasi yang diperoleh kembali kealat pemonitor utama, PC. Namun terdapat alat pelengkap lain berupa alat sensor tanpa kabel. Kotak kontrol perangkat ini biasanya
ditempatkan di ruang petugas keamanan danatau ditempatkan di ruang reception penerimaan. PC yang digunakan akan dapat digunakan untuk mengakses semua data yang
dihasilkan oleh alat sensor. Selain itu PC ini juga akan menampilkan semua informasi tentang alat sensor itu sendiri, seperti lemahnya baterai, kerusakan ataupun gangguan pada kekuatan
sinyal. Keuntungan lain pada sistem ini selain sensor yang memiliki rentang efektifitas
sampai 100 meter adalah, sistem ini dapat diparalelkan hingga mencapai 640 alat sensor. Ini merupakan rentang yang cukup luas untuk fasilitas. Alat-alat sensor yang dapat digunakan
juga bermacam-macam, mulai dari sensor laser, sensor kebakaran hingga kamera CCTV. Sistem kontrol juga tidak terbatas pada penggunaan PC saja, tapi juga dapat diakses
melaui modem GSM melalui handphone berupa SMS atau e-Mail. Dengan menggunkan kontrol seperti ini, orang-orang tertentu yang memiliki kewenangan khusus dapat mengakses
bangunan tanpa harus melapor langsung kepada petugas keamanan. Berikut adalah sejumlah kelebihan system keamanan Gallery Master Security System:
• Sensor tanpa kabel dengan rentang sonsor hingga 100 meter.
•
Baterai yang tahan lama hingga 3 tahun.
• Sensor yang tidak dapat disentuh sembarangan karena memiliki Anti-touch
detection sehingga meningkatkan keamanan sensor itu sendiri daripenyusup.
•
Perangkat yang mengeluarkan bunyi.
• Setiap sensor pada alarm akan tampil pada layar PC berikut status sensor
tersebut.
•
Pengendalian sistem keamanan melalui password berjenjang.
Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station Arsitektur High Tech , 2009.
• Terdapat sistem peringatan terhadap kerusakan, pemotongan kabel dan
kelemahan sinyal.
•
Kontrol keamanan yang dapat diakses melaui pager, handphone. Sensor Detector
Terdapat sejumlah jenis sensor yang dapat dipasangkan pada perangkat ini. Diantaranya adalah sensor hentakan, sensor suara , sensor infrared, alarm penyerangan, dan
juga terdapat sensor berat. Sensor-sensor ini memiliki dimensi yang sangat kecil sehingga dapat sisipkan diantara celah benda koleksi ataupun dibalik bingkai photo, jadi akan sangat
tersembunyi.
Gambar 4.3 Jenis sensor
Sistem Keamanan Laser
System keamanan dengan menggunakan laser merupakan salah satu sistem keamanan yang cukup efektif. Sebelum menentukan tingkatan panjang gelombang dan intensitas laser,
alat ini telah disesuaikan sehingga akan mengeluarkan spektrum panjang gelombang yang Sensor Hentakan
Sensor Inframerah Sensor Suara
Sensor Anti-touch Sensor Berat
Sensor Serangan
Vicka Widia Yulianti : Medan Local TV Station Arsitektur High Tech , 2009.
dapat menciptakan tampilan kerusakan secara temporal, atau juga dapat menunjukkan tingkat gangguan. Alat ini membutuhkan sejumlah fasilitas pendukung seperti tempat
penempatan alat yang mampu menjamin keselamatan elemen yang terdapat didalamnya. Selain itu tempat penempatannya harus juga menyediakan sumber tenaga dan juga memiliki
sudut terbaik untuk dapat memancarkan cahaya laser. Selain itu juga harus memiliki sejumlah koneksi kesistem keamanan lain seperti remote kontrol ataupun sistem keamanan
dengan menggunakan kamera. Dalam mendeteksi penyusup, alat keamanan laser ini akan bekerja dengan merusak sistem penglihatan penyusup tersebut dengan menciptakan efek-
efek cahaya yang menyilaukan sehingga para petugas keamanan dapat mengambil tindakan responsif terhadap para penyusup.
4.3.5. Penerapan System Pencahayaan Pencahayaan Gedung