Penanaman Pemeliharaan Pemupukan Panen

Enni Sahrani Nst : Pengaruh Kepekatan Esktrak Daun Nimba Terhadap Penekanan Serangan Alternaria porri EII.CIF Pada Tanaman Bawang Merah Allium ascalonicum L, 2008 USU Repository © 2008 Setelah diolah, dibuat bedengan atau petak sesuai dengan jumlah perlakuan, dengan ukuran tiap plot 2 x 1,2 m, jarak antara plot dalam satu ulangan 50 cm, dan jarak antara ulangan 70 cm, sehingga luas seluruh lahan 10 x 12 m Perlakuan seed treatmen dilakukan dengan cara melarutkan fungisida Propamakarb hidroklorida dengan kosentrasi 10 cc10 liter untuk 10 kg benih, perendaman dilakukan dengan memasukkan benih kedalam larutan fungisida selama 10 menit.

2. Penanaman

Bibit bawang ditanam dengan jarak tanam 20 x 20 cm, yaitu jarak dalam baris 20 cm dan jarak antar baris 20 cm dengan jumlah populasi tanaman bawang satu plot 40 tanaman. Benih ditanam dengan menggunakan tugal kecil kemudian benih ditanam 2 perlobang. Dua minggu setelah tanam dilakukan pemilihan tanaman yang sehat dan tinggal hanya satu tanamanlobang. Penanaman agak sedikit umbi bawangnya tertanam didalam tanah.

3. Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan meliputi penyiangan, penyiraman, dan penggemburan tanah. Penyiraman mulai dilakukan sejak penanaman setiap hari dilakukan pada pagi atau sore hari, apabila keadaan cuaca panas dan tanah terlalu kering. Penyiangan dilakukan sedini mungkin karena akar bawang merah yang muda sukar untuk bersaing dengan gulma atau tumbuhan liar. Penyiangan biasanya dilakukan 2 kali, yaitu 2 dan 4 minggu setelah tanam, penyiangan disekitar tanaman sebaiknya dilakukan dengan mencabut gulma yang ada. Enni Sahrani Nst : Pengaruh Kepekatan Esktrak Daun Nimba Terhadap Penekanan Serangan Alternaria porri EII.CIF Pada Tanaman Bawang Merah Allium ascalonicum L, 2008 USU Repository © 2008 Penggemburan tanah tujuannya adalah untuk memperlancar sirkulasi udara dalam tanah. Alat yang digunakan adalah kored, penggemburan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada umur 2 minggu dan 4 minggu setelah tanam.

4. Pemupukan

Pupuk dasar yang diberikan terdiri atas pupuk kandang 3,6 kg plot diberikan dengan cara disebarkan di atas bedengan 5 hari sebelum tanam, pupuk anorganik yang diberikan yaitu pupuk Urea 48 grplot yang pertama kali sebanyak 24 grplot, pupuk TSP 48 grplot, KCL 30 grplot diberikan pada saat tanam dan pemberian pupuk Urea kedua kalinya 25 hari setelah tanam sebanyak dosis anjuran 24 grplot, cara pemupukan dilakukan dengan ditaburkan pada larikan diantara baris tanaman kira-kira 5 cm, kemudian alur pupuk tersebut ditutup dengan tanah.

5. Panen

Pemanenan dilakukan setelah tanaman tua, dengan kriteria daun menguning dan kering sekitar 70-80 dan umur tanaman 66-70 hari setelah tanam dan pangkal batang mengeras. Sebagian umbi telah tersembul diatas permukaan tanah.

6. Prosedur pembuatan ekstrak daun mimba