BAB IV STRATEGI PROMOSI PRODUK PEMBIAYAAN BANK
SYARIAH MEGA INDONESIA CABANG RAWAMANGUN
A. Strategi Promosi Pembiayaan Murabahah BSMI Cabang Rawamangun
Di antara ciri lembaga atau perusahaan yang baik, adalah yang berorientasi pada empat hal, yaitu : inovasi, efisiensi, service, dan responsibilitas.
Namun dalam lembaga atau perusahaan syariah, selain berorientasi pada keempat hal tersebut perusahaan syariah juga tetap harus bertumpu pada empat prinsip
dasar syariah marketing, yaitu : rabbaniyyah, akhlaqiyyah, waqi’iyyah dan
insaniyyah.
22
Dengan demikian, nilai-nilai syariah dalam sebuah perusahaan syariah akan menjadi kaffah menyeluruh.
Sebagai bank yang operasionalnya didasarkan pada syariah milik PT.BSMI, Bank Mega Syariah cabang Rawamangun berupaya melakukan inovasi
dan terobosan baru dalam mempromosikan produk pembiayaan syariah kepada masyarakat, namun tetap berorientasi pada visi menjadi bank kebanggaan
masyarakat di Indonesia. Untuk itulah PT. Bank Syariah Mega Indonesia cabang Rawamangun menerapkan strategi promosi pembiayaan murabahah untuk
meningkatkan pelayanan serta produk bank syariah.
22
Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing Bandung: Mizan, 2006, Cet. Ke-3, h.28
Demi efektifitas dan manfaatnya, strategi promosi PT.BSMI lebih mengandalkan personal selling terhadap berbagai produk pembiayaannya, BSMI
menggunakan metode door to door yang dalam hal ini mendatangi secara langsung calon-calon nasabah di tempat usaha mereka contohnya pasar-pasar,
ruko dan pusat-pusat usaha yang tersebar di seluruh rawamangun. Metode ini dirasakan lebih efektif karena nasabah mendapatkan penjelasan secara mendetail
mengenai berbagai produk yang ditawarkan serta dapat membayar cicilan kredit dengan mudah.
23
Pendekatan kepada nasabah juga disesuaikan sesuai dengan keadaan atau kondisi nasabah,seperti misalnya saat melakukan promosi ke nasabah yang ada di
pasar tradisional, pihak bank bank berpenampilan tidak terlalu formal seperti saat di kantor.
Berdasarkan strategi promosi yang dibahas sebelumnya, telah dijelaskan bahwa strategi yang dilakukan Bank Mega Syariah adalah bentuk penjualan yang
mengandalkan performa dan skill para pemasarnya marketer. Oleh karena itu untuk dapat menjadi solusi bagi para nasabah yang menginginkan tambahan
modal bagi usahanya namun juga menghindarkan dirinya dari jeratan riba, Bank Mega Syariah membuka unit bisnis yang dinamakan M2S Mitra Mega Syariah
yang saat ini tersebar di seluruh kota besar di Indonesia.
23
Wawancara Pribadi Dengan Topan H. Perkasa, Branch Manager Bank Mega Syariah Cabang Rawamangun. Rawamangun 19 Oktober 2010.
Fokus strategi yang bersifat personal selling ini ditempuh melalui berbagai tingkat baik tingkat korporasi maupun unit bisnis.
1. Korporasi, pada tingkat ini strategi promosi terfokus pada maintaining brand,
differentiation, dan positioning melalui kebijakan dan strategi promosi yang berkesinambungan. Strategi dan kebijakan di tingkat ini menjadikan Bank
Syariah Mega Indonesia cabang Rawamangun sebagai korporasi yang memiliki brand yang kuat, differensiasi yang jelas dibanding bank-bank
syariah lainnya serta positioning sebagai bank syariah yang fokus terhadap pembiayaan mikro. Strategi yang dilakukan bersifat below the line yaitu
dengan menyediakan spanduk dan standing banner dan lain-lain yang dapat menunjang strategi promosi di tingkat unit bisnis.
2. Unit Bisnis, pada tingkat ini strategi promosi yang dilakukan adalah
implementasi kebijakan strategi promosi korporasi yang bersifat selling penjualan. Strategi di unit bisnis lebih lebih fleksibel dan banyak ragam dan
cara. Seperti yang digunakan oleh PT. Bank Syariah Mega Indonesia cabang Rawamangun saat ini menggunakan strategi unit bisnis tersebut, dengan cara
diantaranya dengan pembentukan agen-agen penjualan yang tidak lain adalah karyawan dari Bank Mega Syariah cabang Rawamangun, aliansi penjualan
yang dilakukan oleh Bank Mega Syariah cabang Rawamangun adalah bekerja sama dengan perusahaan, pusat - pusat usaha, pasar-pasar dan ruko yang
tersebar di seluruh kawasan Rawamangun dan target penjualan adalah bentuk
unit yang didalamnya tergabung antara karyawan bank dan masyarakat yang mampu memasarkan produk pembiayaan murabahah.
B. Implementasi Strategi Promosi Pembiayaan Murabahah Di PT. BSMI