58
B. Analisis Strategi Dakwah Titian Keluarga Sakinah Majelis Az-Zikra
Dalam sebuah proses merealisasikan sebuah program kegiatan, sudah barang tentu akan ditemukan banyak kejadian yang harus dilalui.
Kejadian yang dapat mendorong percepatan terwujudnya tujuan dari program akan dilaksanakan, menjadi hal yang sangat diinginkan oleh para
pelaku kegiatan tersebut. Namun ketika bertemu dengan kejadian yang menghambat, maka tindakan tepat harus diambil agar kejadian tersebut
tidak berlarut dalam waktu yang berkepanjangan. Karena akan mengganggu proses tersebut. Begitupun dengan Titian Keluarga Sakinah,
dengan strategi yang telah dijalani, sudah pasti memiliki kendala yang dihadapi. Baik dalam proses kegiatan untuk memperluas wawasan
anggotanya, proses bimbingan keluarga sakinah ataupun dalam kegiatan lainnya.
Proses realisasi yang dilakukan Titian Keluarga Sakinah untuk memperluas wawasan anggotanya sebenarnya sudah sangat baik. Materi
yang disampaikan sudah sangat baik dan tepat pada sasaran yang dituju karena kurikulum disusun berdasarkan pengalaman yang telah dilalui oleh
para pengurus Titian Keluarga Sakinah itu sendiri dan juga berdasarkan dari pendapat para anggota yang diperoleh memalui konseling dengan
konsultan. Dari kegiatan ini sangat jelas terasa bagaimana manfaat yang di
dapat oleh para anggota lainnya. Pengetahuan tentang keluarga, ibadah dan juga aqidah menjadi bertambah. Hal ini sangat erat tujuannya dengan
kualitas keluarga nantinya yang terbentuk oleh para anggota tersebut. Di
59
samping itu, hal yang perlu diperhatikan oleh Titian keluarga Sakinah adalah adanya beberapa kendala yang dapat menjadi hambatan besar
dalam merealisasikan tujuan utama dari kegiatan ini. Kendala yang paling terlihat adalah jadwal kegiatan yang harus cepat dibenahi. Karena
semenjak september 2009 lalu, ketika berpindahnya zikir bulanan pada hari hari minggu setiap pekannya, secara otomatis kegiatan pembekalan
yang dilakukan oleh Titian Keluarga Sakinah juga menjadi kurang tertata dengan baik.
Berdasarkan pada data yang dimiliki Titian Keluarga Sakinah, pada beberapa bulan belakangan jumlah yang mengikuti kegiatan pembekalan
hanya tinggal sedikit orang saja. Ini merupakan konsekuensi dari sebuah perubahan jadwal yang dilakukan oleh Titian keluarga Sakinah
23
. Agar tetap dapat menjadi organisasi yang dapat menghasilkan
anggota-anggota yang memiliki wawasan yang baik Titian Keluarga Sakinah harus memperbaiki jadwal kegiatan tersebut agar proses
pembekalan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik seperti sedia kala. Hal tersebut harus segera dilakukan agar semangat yang dimiliki oleh para
anggotanya untuk mengikuti pembekalan tersebut tidak hilang dan digantikan oleh kegiatan lain yang kurang bermanfaat.
Berdasarkan hasil pemantauan peneliti terhadap beberapa kegiatan yang hampir sama dengan pembekalan Titian Keluarga Sakinah, ada
kecenderungan anggotanya mengalami kejenuhan ketika mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga ketika ada kekosongan kegiatan tersebut dan
23
Wawancra dengan konsultan Titian Keluarga Sakinah, Ust. H. Maryono Hudanul Siddiq, 5 November 2010
60
orang tesebut mendapatkan kegiatan lain, maka akan sulit menarik kembali orang tersebut untuk mengikutinya kembali.
Pemilihan narasumber haruslah bervariatif dan disesuaikan dengan spesialisasi yang dimiliki oleh narasumber tersebut. Untuk hal yang satu
ini, Titian Keluarga Sakinah sudah cukup baik dalam mengelolanya. Hanya saja perlu dipertahankan proses yang sudah baik ini agar senantiasa
berjalan sesuai dengan yang diinginkan, minimal sama dengan yang sudah terjadi pada kegiatan-kegiatan pembekalan yang sudah dilakukan
sebelumnya. Sementara itu dalam program bimbingan keluarga sakinah yang
lebih banyak direalisasikan dalam bentuk konsultasi sudah berjalan sangat baik. Banyak anggota yang memberikan apresiasi positif dalam kegiatan
ini, khususnya kepada konsultan dari Titian Keluarga Sakinah yang masih berjuang sendiri dalam memberikan melakukan konsultasi.
Disinilah yang perlu diperhatikan oleh Titian Keluarga Sakinah dalam kegiatan bimbingan keluarga sakinah. Kurangnya tenaga konsultan
yang dimiliki seharusnya menjadi perhatian serius dari Titian Keluarga Sakinah untuk mengembangkan sayapnya pada waktu yang akan datang.
Karena konsultasi pada Titian Keluarga Sakinah merupakan sebuah program unggulan yang dimiliki jika melihat antusias anggotanya untuk
mengikuti kegiatan ini. Apalagi aktifitas yang dimilliki oleh konsultan tersebut sangatlah padat dengan pekerjaannya sebagai karyawan
pemerintahan.
61
Sifat Keterbukaan yang terikat dalam Titian Keluarga Sakinah memang saat ini menjadi solusi yang masih cukup baik dan dapat
diandalkan
24
. Karena dengan keterbukaan tersebut, beberapa orang yang tidak terlibat dalam struktur Titian Keluarga Sakinah dapat ikut
memberikan masukan kepada anggota Titian Keluarga Sakinah. Manfaat keterbukaan tersebut seharusnya tidak dibiarkan begitu
saja berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan aktifitas pekerjaan sebagai karyawan sudah barang tentu tidak banyak waktu yang
dimiliki untuk memberikan konsultasi kepada anggotanya yang ingin berkonsultasi di waktu-waktu tertentu yang memungkinkan untuk
melakukannya dengan penuh kekhidmatan. Secara ideal, dengan jumlah anggota yang cukup banyak Titian
Keluarga Sakinah seharusnya memiliki konsultan tetap yang dapat melayani anggotanya untuk berkonsultasi sepanjang waktu yang telah
ditentukan. Karena jika dihitung secara matematis sangat minim waktu yang diberikan Titian Keluarga Sakinah untuk melakukan konsultasi saat
ini. Dengan hal tersebut, maka program konsultasi yang dimiliki oleh Titian keluarga Sakinah diharapkan mampu memberikan manfaat yang
baik tanpa terhalang dengan waktu. Dalam kegiatan lain, seperti Tour Rohani Titian Keluarga Sakinah
juga menjadi alternatif kegiatan yang sangat mengasyikan ketika terjadi sebuah kejenuhan dalam menjalankan kegiatan lain. Ia akan menjadi
pelengkap kegiatan lain bahkan bisa menjadi kegiatan yang sangat
24
Wawancara dengan Ust. Muslih Aziz, Pengasuh Pondok Pesantren Yatama Az-Zikra, 23 November 2010
62
bermanfaat dan solusi dari kepenatan sesaat. Namun lagi-lagi yang harus menjadi perhatian adalah waktu yang akan digunakan untuk melakukan
kegiatan ini. Seperti yang sudah terjadi, kendala waktu pelaksanaan menjadi kendala utama yang harus dicarikan solusinya. Karena selama
kendala tersebut masih ada tak akan terjadi tour rohani dari Titian Keluarga Sakinah. Hal yang perlu menjadi pertimbangan adalah waktu
pengurus sendiri agar bisa hadir untuk menggerakan kegiatan tersebut dan juga waktu dari pada anggota Titian Keluarga Sakinah itu sendiri.
Kegiatan tersebut harus dijadwal jau-jauh hari dari hari pelaksanaan agar persiapan yang dilakukan oleh pengurus dan anggotanya
menjadi sangat matang sehingga kegiatan tersebut menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Kegiatan tour Rohani juga seharusnya bisa menjadi sebuah sarana yang dimiliki Titian Keluarga Sakinah sebagai Reuni alumni Titian
Keluarga Sakinah yang sudah memiliki keluarga masing-masing. Hal ini agar menjaga rasa kekeluargaan sesama.
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Dakwah Titian Keluarga