Novalizar R. Sidabutar : Pengaruh Parafin Pada Pembuatan Papan Partikel Serat Acak Sabut Kelapa, 2009. USU Repository © 2009
Potensi produksi sabut kelapa yang sedemikian besar belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan nilai tambahnya. Oleh
karena itu, peneliti tertarik untuk mendayagunakan limbah sabut kelapa yaitu sebagai alternative dalam pembuatan papan partikel. Sabut kelapa terdiri dari dua bagian yaitu sel -
sel serat dan serbuk sabut kelapa. Serat sabut kelapa ini mengandung komposisi kimia yaitu serat sellulosa.
Serat sabut kelapa, atau dalam perdagangan dunia dikenal sebagai Coco Fiber, Coir fiber, coir yarn, coir mats, dan rugs, merupakan produk hasil pengolahan sabut kelapa.
Secara tradisionil serat sabut kelapa hanya dimanfaatkan untuk bahan pembuat sapu, keset, tali dan alat-alat rumah tangga lain. Tetapi berdasarkan sifat kimianya serat sabut kelapa
dapat digunakan sebagai bahan baku dalam membuat papan partikel karena dalam serat sabut kelapa terkandung lignoselulosa Palungkun, 1992.
2.4. Perekat urea formaldehida
Perekatan partikel pada umumnya dilaksanakan dengan menggunakan Urea Formaldehyde UF yaitu untuk bagian dalam interior papan partikel seperti mebel, lantai, dinding
penyekat sedangkan Phenol Formaldehyde PF diarahkan untuk papan partikel struktural Tsoumis, 1991 . Murahnya harga perekat UF, pengerasan yang lebih cepat dibanding
perekat PF pada suhu yang sama, dan pembentukan garis rekat yang tak berwarna menyebabkan perekat UF ini menguntungkan dalam industri kayu lapis dan papan partikel.
UF adalah salah perekat yang bersifat thermosetting hasil reaksi kondensasi dan polimerisasi antara urea dan formaldehid. Perekat UF matang dalam kondisi asam dimana
keasaman UF diperoleh dengan menggunakan hardener. Sedangkan perekat PF, dalam kodisi yang terlalu asam akan mengalami kerusakan pada produk jadi bila terkena udara
hangat lembab. Achmadi, 1990.
Novalizar R. Sidabutar : Pengaruh Parafin Pada Pembuatan Papan Partikel Serat Acak Sabut Kelapa, 2009. USU Repository © 2009
Kebutuhan perekat UF dalam pembuatan papan partikel berkisar 6 - 14 . Dengan perekat UF, suhu inti pada lembaran papan partikel sekitar 100
C diperlukan untuk pematangan akhir.
Kerugian penggunaan perekat UF pada pembutan papan partikel adalah tidak tahan cuaca. Rendahnya keawetan ini disebabkan oleh adanya gugus amida yang mudah
terhidrolisis. Karena itu, perekat UF lebih sesuai untuk perekat mebel dan kegunaan lain didalam ruang, dimana keawetan perekat PF tidak diperlukan.
2.5 Parafin
Wax adalah hidrokarbon yang secara relatif berberat molekul tinggi yang diperoleh dari minyak mentah, baik sebagai limbah atau hasil penyulingan. Wax merupakan air yang
tidak dapat larut dan secara kimiawi tanpa daya. Ukuran wax disiapkan dengan peleburan dan kemudian diemulsikan di dalam air Suchland and Woodson.
Wax atau lilin adalah salah satu zat aditif yang ditambahkan pada campuran untuk meningkatkan sifat papan komposit yang dihasilkan. Dalam komposisi papan, emulsi wax
menimbulkan daya tahan air yang bagus dan stabilitas dimensi yang tinggi pada papan. Kegunaan ini sangat penting untuk memberikan perlindungan selama perendaman tidak
sengaja dari papan selama atau dapat mengurangi penyerapan air secara bertahap. Jenis wax yang digunakan adalah parafin, yaitu lilin mineral yang merupakan produk sampingan
dari industri minyak mentah. Parafin memiliki titik leleh antara 48 -55
Maloney. Parafin yang digunakan dalam papan partikel berkisar 0,25 sampai 2 dari
massa partikel, ditambahkan untuk memberikan suatu sifat katalis air pada papan. Parafin digunakan untuk menghambat penetrasi air pada produk jadi. Didalam partikel, bertambah
besar emulsi parafin penghambatan air makin sempurna dan stabilitas dimensi baik. Penetrasi air penting untuk memastikan keberhasilan proses perekatan dan untuk
menyediakan perlindungan terhadap produk. Parafin pada kenyataannya tidak mempunyai efek pada adsorpsi air atau perubahan dimensi komposit yang menunjukkan kondisi
keseimbangat Forest Product Society.
Novalizar R. Sidabutar : Pengaruh Parafin Pada Pembuatan Papan Partikel Serat Acak Sabut Kelapa, 2009. USU Repository © 2009
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Peralatan dan Bahan Pembuatan Papan Partikel