dinding dibor untuk pemasanagn thermometer. Fungsi thermometer adalah sebagai alat pengukur temperatut panas. Gerendel atau alat pengunci pintu juga
dipasangkan menggunakan paku tembak.
4.6 Rak Pengering
Fungsi Rak pengering adalah sebagai penampang atau tempat kunyit dikeringkan didalam ruang pengring. Pembuatannya yaitu pelat dipotong
sedemikian rupa dengan ukuran 700 mm x 500 mm dengan bentuk segi empat dan talam ini dibuat sebanyak 5 buah.
Rak pengering adalah tempat untuk proses pengeringan. Rak pengering terbuat dari pelat seng. Pengerjaan pertama yang dilakukan yaitu memotong palat
dengan ukuran rak pengering yang sudah ditentukan. Jarak anatar tiap rak yaitu 150 mm.
Gambar 4.10 Desain Rak pengering
Universitas Sumatera Utara
4.7 Rel Talam
Rel talam berfungsi sebagai penahan talam agar talam terletakdi dalam alat pengering, kemudian mempermudah untuk menarik talam dari dalam ruang
pengering. Proses pembuatannya yaitu plat seng dipotong sedemikian rupa dengan ukuran 20 mm x 500 mm. Rel talam ini dibuat 10 buah yang kemudian
dipasangkan kedinding sebelah kiri 5 buah dan sebelah kanan dinding dipasang 5 buah. Cara pemasangannya yaitu dengan menggunakan paku tembak dipakukan
kebadan alat pengarah uap bagian atas atau jendela pengarah
4.8 Pengarah Uap Atau Jendela Pengarah
Jendela pengarah ini berfungsi sebagai penyeragaman temperatur yang terdiri dari saluran udara panas. Jendela pengarah terbuat dari pelat seng setebal 1 mm.
Pengerjaan pertama yang dilakukan yaitu pemotongan pelat dengan ukuran 470 mm × 120 mm. Prinsip jendela pengarah ini sama halnya dengan jendela kaca
nako, bagian kanan dan kiri dipasang baut agar jendela dapat digerakan. Pengarah uap bagian atas berfungsi untuk mengarahkan uap yang mengalir
dari bawah kebagian – bagian rak didalam ruang pengering. Alat pengarah tersebut adalah seperti jendela kaca nako tapi kaca tersebut digantikan dengan
pelat.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Desain Pengarah Uap Bagian Atas
4.9 Cerobong
Pada bagian atas ruang pengering terdapat cerobong, dimensi awal sama dengan dimensi ruang pengeringpengasapan 500 mm x 500 mm, pada bagian
cerobong ini terdiri dari dua bagian yang pertama berbentuk balok dan yang kedua berbentuk prisma segiempat. Pengerjaan pertama yang dilakukan yaitu memotong
pelat sesuai dengan bentuk bentangan balok tanpa tutp dan alas kemudian cara peyambungannya dengan cara dipatri, pengerjaan kedua yaitu memotong pelat
sesuai dengan bentuk prisma segiempat dengan tinggi prisma 30 cm tanpa tutup dan alas, cara penyambuangannya dengan cara dipatri dan kedua bagian tersebut
disatukan dengan cara dipatri juga.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.12 Desain Cerobong
4.10 Pengarah Awal