Gambar 4.6 Frekuensi VO
2
Maks Sampel Umur 14 Tahun
4.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa SMP Roudlotus Saidiyyah Semarang mengenai kategori Kapasitas Vital Paru dan VO
2
Max maka diperoleh hasil secara berurutan sebagai berikut:
4.3.1 Pengukuran Kapasitas Vital Paru dan VO
2
Max Sampel Umur 12 Tahun
4.3.1.1 Kategori Baik Sekali
Sampel yang berumur 12 tahun dan berjumlah 20 siswa yang semuannya adalah siswa kelas VII. Dari 20 sampel yang diambil pada pengukuran Kapasitas
Vital Paru dan VO
2
Max terdapat 4 anak termasuk dalam kategori baik sekali 20. Hal ini disebabkan oleh aktifnya siswa dalam kegiatan olagraga diluar
sekolah, walaupaun umur 12 tahun masih mempunyai otot pernapasan yang
10 20
30 40
50
BS B
S K
KS
Series 1
Series 1
terhitung masih lemah namun dengan rutinitas olahraga diluar sekolah anak mampu mencapai kemampuan yang terhitung baik sekali.
Hal ini dipengaruhi oleh aktifitas olahraga yang dikukan siswa diluar jam sekolah, sehingga berpengaruh terhadap kemampuan paru dan vo
2
max tersebut, terdapat 85 sampel umur 12 tahun melakukan kegiatan sepakbola diluar jam
sekolah, dan 15 lari. Berdasarkan durasi aktifitas olahraga terdapat 20 melakukan aktifitas olahraga selama 30 menit, 35 selama 30 - 60 menit, dan
45 selama 1 – 2 jam. Sedangkan dilihat dari banyaknya konsumsi rokok sampel
umur 12 tahun, terdapat 15 tidak merokok, 85 merupakan perokok pasif,dan 0 perokok.
4.3.1.2 Kategori Baik
Dari sampel yang berumur 12 tahun yang berjumlah 20 siswa, pada pengukuran Kapasitas Vital Paru adalah sebanyak 3 anak 15, sedangkan pada
pengukuran VO
2
Maks terdapat 1 anak 5. Faktor yang mempengaruhi pengukuran Kapasitas Vital Paru adalah posisi tubuh saat pengukuran, yaitu
dalam posisi berdiri yang tegap. Kondisi tubuh dilaksanakannya tes juga sangat berpengaruh terhadap hasil pengukuran, dengan kondisi tubuh yang fit akan
memaksimalkan daya konsentrasi dan kemampuan maksimal tubuh.
4.3.1.3 Kategori Sedang
Dari 20 sampel yang termasuk dalam kategori sedang pada pengukuran Kapasitas Vital Paru adalah sebanyak 13 anak 65, sedangkan pada pengukuran
VO
2
Max adalah sebanyak 17 anak 85.
Menjadi perokok pasif juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan paru dalam melakukan pernapasan, kususnya dalam pernapasan panjang. Pada sampel
umur 12 tahun tidak ada yang merupakan perokok aktif, namun hanya sebagai perokok aktif sebesar 85 sehingga dapat berpengaruh terhadap kemampuan
paru. Pada sampel umur 12 tahun ini terdapat pada grafik dalam posisi sedang, hal
ini dipengaruhi oleh banyak nya kegiatan sampel yang lebih banyak ke kegiatan keagamaan. Terdapat 100 sampel melakukan kegiatan keagamaan setiap hari
dan lebih banyak dibandingkan kegiatan olahraga formal maupun non- formal. Pada usia ini segarusnya siswa mendapatkan kebebasan dalam melakukan
aktifitas fisik untuk kebutuhan pertumbuhan fisik siswa itu sendiri.
4.3.1.4 Kategori Kurang