Bagi Guru Penjas Bagi Lembaga
untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang berkualitas baik dalam akademik maupun unggul dalam keterampilan serta sehat jasmani dan rohani.
Kedudukan mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Penjasorkes di dalam kurikulum pendidikan sangatlah penting. Karena mata
pelajaran ini digunakan sebagai salah satu kelompok bidang studi penting yang harus diajarkan sejak sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama. Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan,
dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah salah satu diantaranya adalah kelompok mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Pada dasarnya, anak usia sekolah dasar cenderung aktif bergerak dan bermain. Dalam pembelajaran penjasorkes diharapkan bisa menjadi media bagi
siswa sekolah dasar untuk melakukan berbagai bentuk gerak agar memperoleh berbagai keterampilan. Menurut Ateng yang dikutip oleh Ade Mardiana dkk.
2009:14 Pendidikan jasmani merupakan bagian integrasi dari pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan
individu secara organik, neuromoskuler, intelektual dan emosional. Bucher dalam Sukintaka 1992:10 berpendapat bahwa pendidikan jasmani itu merupakan
bagian dari proses pendidikan umum, yang bertujuan untuk mengembangkan jasmani, mental, emosi dan sosial anak menjadi baik dengan aktivitas jasmani
sebagai wadahnya. Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan aktivitas otot- otot besar hingga proses pendidikan yang
berlangsung tidak terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan.
Sebagai bagian integral dari proses pendidikan keseluruhan, pendidikan jasmani merupakan usaha yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan organik,
neuromuskuler, intelektual dan sosial Abdul Kadir Ateng, 1992:4. Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan
aktivitas otot-otot besar hingga proses pendidikan yang berlangsung tidak terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan. Sebagai bagian
integral dari proses pendidikan dari proses pendidikan keseluruhan, pendidikan jasmani merupakan usaha yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan
organik, neuromaskuler, intelektual, dan sosial Abdul Kadir Ateng, 1992 : 4. Menurut Bucher yang dikutip oleh Ade Mardiana dkk. 2009:15, kata
pendidikan jasmani terdiri dari dua kata jasmani physical dan pendidikan education. Kata jasmani memberi pengertian pada kegiatan bermacam-macam
kegiatan jasmani, yang meliputi kekuatan jasmani, pengembangan jasmani, kecakapan jasmani, kesehatan jasmani dan penampilan jasmani. Sedangkan
tambahan kata pendidikan yang kemudian menjadi pendidikan jasmani physical education merupakan satu pengertian yang tidak dapat dipisahkan antara
pendidikan dan jasmani saja . Seaton dalam buku yang dikutip oleh Ade Mardiana dkk. 2009:15 mengatakan bahwa pendidikan jasmani adalah bentuk pendidikan
yang memberikan perhatian pada pengajaran pengetahuan, sikap dan keterampilan gerak manusia.
Menurut Adang Suherman 2000:17-19 ada dua sudut pandang mengenai pendidikan jasmani yaitu :