rumus  daya  pembeda  sehingga  peneliti mengambil  sampel  siswa  kelas  XI  IPS  2 MAN Demak yang berjumlah 39 siswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel  contoh  yang  benar-benar  dapat  berfungsi  sebagai  contoh,  atau  dapat
menggambarkan  keadaan  populasi  yang  sebenarnya.  Dengan  istilah  lain,  sampel harus  representatif  Arikunto,  2006:133.  Untuk  teknik  pengambilan  sampel
dalam  penelitian  ini  dilakukan  dengan  random  sampling  atau  teknik  acak. Randomisasi menghasilkan sampel yang mempunyai keserupaan dengan populasi
karena sampel yang ditarik secara acak mengambil sampel dari berbagai karakter anggota  populasi.  Random  tidak  memberi  kesempatan  untuk  memilih  sampel,
sehingga  sampel  yang  dihasilkan  dengan  cara  ini  dianggap  mempunyai representativitas yang lebih tinggi.
Pengambilan sampel yaitu kelas XI IPS 2 dengan cara acak dimana semua kelas XI IPS yang ada di MAN Demak merupakan sampel yang bersifat homogen
karena  tidak  ada  kelas  khusus  dan  menurut  dari  data  yang  dihasilkan  yaitu  pada waktu kelas X semua siswa yang pintar atau mendapat nilai yang baik disebar dan
tidak dimasukan kedalam kelas khusus. Jadi peneliti secara acak memilih kelas XI IPS  2  sebagai  perwakilan  dari  seluruh  sampel  karena  memang  sudah  bersifat
homogen.
C. Variabel dan Indikator
Variabel  adalah  obyek,  atau  apa  yang  menjadi  titik  perhatian  suatu penelitian Arikunto, 2006:118. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas soal
ujian semester bidang studi sosiologi kelas XI semester ganjil MAN Demak tahun pelajaran  20102011,  sedangkan  indikatornya  adalah  daya  pembeda,  tingkat
kesukaran, validitas, dan reliabilitas. Mengacu  pada  judul  penelitian  yang  berjudul  analsis  item  soal  pilihan
ganda  kelas  XI  IPS  MAN  Demak  tahun  ajaran  20102011  mata  pelajaran sosiologi    berdasarkan  tingkat  kesukaran  dan  daya  pembeda,  variabel  dalam
penelitian  ini  yaitu,  analisis  item  soal  atau  kulitas  soal  ini  merupakan  variabel terikat  Y  karena  munculnya  variabel  ini  dipengaruhi  oleh  faktor  lain.  Variabel
terikat merupakan suatu gejala akibat dari variabel bebas atau variabel yang lain. Pada  penelitian  ini  faktor  lain  yang  diduga  dipengaruhi  tingkat  kualitas
soal  adalah  latar  belakang  pendidikan  guru  yang  mengajar  mata  pelajaran sosiologi.  Variabel  bebas  merupakan  gejala  yang  disengaja  dipelajari
pengaruhnya terhadap variabel terikat. 1.
Definisi operasional variabel a.
Analisis soal Analisis  soal  adalah  prosedur  yang  sistematis  yang  akan  memberikan
informasi-informasi  yang  sangat  khusus  terhadap  tes  yang  telah  disusun. Analisis  soal  dilakukan  untuk  mengetahui  baik  dan  tidaknya  suatu  soal.
Analisis  soal  yang  dimaksud  adalah  penyelidikan  terhadap  soal-soal sosiologi ditinjau dari daya beda soal dan  tingkat kesukaran soal.
b. Siswa kelas XI IPS 2 MAN Demak
Pengertian siswa kelas XI IPS 2 MAN Demak  dalam penelitian ini adalah seluruh  siswa  yang  duduk  di  kelas  XI  IPS  2  MAN  Demak  pada  tahun
ajaran 20102011. 2.
Hubungan antar variabel Hubungan  antar  variabel  merupakan  hubungan  sebab  akibat  karena
variabel Y tergantung pada variabel X atau akibat dari perlakuan X menyebabkan Y  dapat  berubah.  Hubungan  antar  variabel  dalam  penelitian  ini  adalah  analisis
soal  atau  tingkat  kualitas  soal  semester  mata  pelajaran  sosiologi  tergantung  dari latar belakang guru sosiologi di MAN Demak.
D. Instrumen Penelitian