kemajuan pengajaran dan bagaimana berbuat baik pada waktu-waktu mendatang.
Dari definisi-definisi tentang evaluasi pendidikan di atas dapat dipahami bahwa evaluasi pendidikan selain merupakan suatu proses untuk mengukur
sejauh mana tujuan telah tercapai, juga berguna untuk membuat keputusan dalam dunia pendidikan.
Evaluasi mengandung tiga unsur yaitu pengumpulan informasi, penimbangan dengan suatu kriteria dan pengambilan keputusan. Untuk
pengambilan keputusan sesuai dengan tujuan evalusi secara sistematis kegiatan evaluasi harus dilakukan tahap demi tahap yaitu, pertama adalah pengukuran
dan tahap berikutnya adalah penilaian dan akhirnya pengambilan keputusan.
2. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan
Hamalik 2008:211 mengatakan beberapa fungsi dan tujuan mengenai evaluasi yaitu 1 untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar para
siswa, 2 untuk menempatkan para siswa kedalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan tingkat kemampuan, minat, dan berbagai
karakeristik yang dimilki oleh siswa, 3 untuk mengenal latar belakang siswa psikologi, fisik, dan lingkungan, 4 sebagai umpan balik bagi guru yang pada
gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remedial bagi siswa.
Menurut Sudijono 2009:7-8 evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses setidak-tidaknya mempunyai tiga macam fungsi pokok, yaitu 1
mengukur kemajuan, 2 menunjang penyusunan rencana, dan 3 memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali.
Thoha 2001:8 mengemukakan dalam bidang pengajaran, evaluasi bertujuan 1 menetapkan penetapan kompetensi isi pengajaran spesifik yang
dimiliki oleh peserta didik, 2 memperbaiki peroses belajar mengajar. Dalam bidang hasil belajar, evaluasi bertujuan, 1 untuk mengetahui perbedaan
kemampuan peserta didik, 2 untuk mengukur keberhasilan siswa baik secara individu maupun kelompok. Evaluasi juga bertujuan untuk melakukan
diagnosis terhadap kesulitan belajar peserta didik yang selanjutnya dipakai sebagai upaya untuk mengadakan perbaikan terhadap cara belajar dan mengajar
yang ada. Evaluasi pendidikan juga bertujuan untuk memperoleh potensi peserta didik yang ada. Di samping itu, evaluasi pendidikan juga bertujuan
memperoleh informasi tentang potensi peserta didik sehingga penempatannya dapat disesuaikan dengan bakat dan minat yang ada. Buchori dalam Thoha
2001:6 mengemukakan bahwa tujuan khusus evaluasi ada dua yaitu: 1 untuk mengetahui kemampuan belajar siswa setelah ia menyadari pendidikan selama
jangka waktu tertentu, 2 untuk mengetahui tingkat efisiensi metode-metode pendidikan yang dipergunakan selama jangka waktu tertentu.
3. Objek Sasaran Evaluasi Pendidikan