KEASLIAN PENELITIAN SIMPULAN DAN SARAN

9

1.5 KEASLIAN PENELITIAN

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian NO Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Desain Penelitian Variabel Hasil Penelitian 1 2 3 4 5 6 7

1. Faktor-faktor

yang mempengaruhi kekambuhan penderita tuberkulosis paru strategi DOTS di puskesmas dan BP4 di Surakarta dan wilayah sekitarnya. Triman Daryatno 2002, Puskesmas dan BP4 Surakarta Kasus kontrol V.Bebas: umur, status gizi, penyakit penyerta, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, keteraturan minum obat, sosial ekonomi, sumber penular lain, jenis lantai rumah, pencahayaan, kelembaban, luas ventilasi, dan kepadatan penghuni dalam rumah. V.Terikat: kekambuhan TB Paru Ada hubungan status gizi kurang TB paru OR= 19,910, p=0,0001, ketidakteratu ran minum obat OR=43,461, p=0,0001, dan kebiasaan merokok OR=5,445, p=0,015 dengan kekambuhan TB Paru.

2. Gambaran

pasien yang mengalami tuberkulosis berulang di Rumah Sakit Tuberkulosis, Ermelo Ubon S. Akpabio, dkk 2010, Rumah Sakit Tuberkulosis , Ermelo, Afika Selatan Cross sectional V.Bebas: jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, riwayat pengobatan, penggunaan jenis obat, dan perilaku. V.Terikat: kekambuhan tuberkulosis Jenis kelamin laki- laki 66 rata-rata umur 41 tahun, pendidikan dasar 93, penganggur- an 74,7, kegagalan pengobatan 72 10 3. Faktor-faktor resiko dari tuberkulosis berulang Pedro Dornelles Picon, dkk 2007, Klinik Rio Grande do SulState Tuberculosis Control Program Kohort V.Bebas: umur, jenis kelamin, lama gejala, diabetes mellitus, infeksi HIV, kebiasaan minum alkohol, kavitasi lesi, lamanya konversi sputum menjadi negatif, kepatuhan pengobatan, luasnya penyakit dan dosis obat. V.Terikat: kekambuhan TB paru. Ada hubungan antara infeksi HIV RR=8,04 95 Cl :2,35-27,50; p=0,001 dan ketidakpatuh an pengobatan RR = 6,4395 Cl : 2,02-20,44 ; p=0,002 dengan kekambuhan TB paru.

4. Hubungan

dukungan keluarga dengan kekambuhan tuberkulosis paru di BKPM Magelang. Khunnah 2010, BKPM Magelang Kasus kontrol V.Bebas: dukungan keluarga V.Terikat: kekambuhan tuberkulosis paru Ada hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan tuberkulosis paru p=0,006 ; OR=10,095 5. Smoking increases the risk of relapse after succesful tuberculosis treatment Joanna, dkk 2008, Brazil Kohort V.Bebas: kebiasaan merokok V.Terikat: kekambuhan TB paru Ada hubungan merokok dengan kekambuhan TB paru OR 2,53, 95 CI 1,23- 5,21 Beberapa hal yang membedakan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah : 1. Penelitian dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda. 11 2. Pasien sasaran dalam penelitian ini merupakan pasien yang berobat di BKPM Semarang, sehingga pada pola mata pencaharian, interaksi sosial, dan keadaan lingkungan berbeda dengan pasien sasaran pada penelitian terdahulu. 3. Jenis variabel yang membedakan adalah variabel, pengetahuan pasien, sikap pasien, dan dukungan keluarga yang diberikan kepada pasien.

1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN