Populasi Sampel Besar Sampel

44 Retrospektif Pencocokanmatching Retrospektif Gambar 3.2 Skema Dasar Studi Kasus Kontrol Sumber : Albiner Siagian 2010:62

3.6 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

3.6.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Suharsimi, 2010:47.

3.6.1.1 Populasi Kasus

Populasi penelitian ini terdiri dari populasi kasus yaitu seluruh pasien TB paru yang sudah dinyatakan sembuh, tetapi mengalami kekambuhan yang berobat di BKPM Semarang selama periode Januari 2012 sampai Mei 2013 sebanyak 31 orang. Faktor risiko + C Efek -kontrol Faktor risiko + A Faktor risiko - B Efek +kasus Faktor risiko + D Populasisampel 45

3.6.1.2 Populasi Kontrol

Populasi kontrol yaitu seluruh pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan tidak mengalami kekambuhan yang berobat di BKPM selama periode waktu yang sama dengan populasi kasus saat dinyatakan sembuh.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian data yang diambil dari keseluruhan objek yang dianggap mewakili seluruh populasi Suharsimi, 2010:48.

3.6.2.1 Sampel Kasus

Sampelkasus dalam penelitian ini adalah sebagian pasien TB paru yang sudah dinyatakan sembuh tetapi mengalami kekambuhan yang berobat di BKPM Semarang selama periode Januari 2012 sampai April 2013 di BKPM Semarang yang memenuhi kriteria sebagai berikut : 1 Kriteria Inklusi  Penderita yang mengalami kekambuhan TB paru  Alamat penderita dapat dilacak 2 Kriteria Eksklusi  Penderita menolak mengikuti penelitian  Penderita telah meninggal  Penderita telah pindah alamat

3.6.2.2 Sampel Kontrol

Populasi kontrol yaitu sebagian pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan tidak mengalami kekambuhan yang berobat di BKPM selama periode waktu yang 46 sama dengan populasi kasus saat dinyatakan sembuh yang memenuhi kriteria sebagai berikut : 1 Kriteria Inklusi  Alamat penderita dapat dilacak  Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan dahak terakhir dinyatakan negatif TB paru. 2 Kriteria Eksklusi  Penderita dinyatakan sembuh tetapi menolak mengikuti penelitian  Penderita telah meninggal  Penderita telah pindah alamat

3.6.3 Besar Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan OR dengan rumus besar sampel penelitian kategorik tidak berpasangan yaitu sebagai berikut : n 1 =n 2 = [ ∝ ] 2 Adapun perhitungan besar sampel yaitu sebagai berikut : n 1 = n 2 = [ ∝ ] 2 = [ , √ , , , √ , , , , , , ] 2 = [ , , , , , ] 2 = 25,75 26 47 Keterangan : n 1 = n 2 = besar sampel P 1 = perkiraan proporsi efek pada kasus P 2 = proporsi pada kelompok kontrol ∝= nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan tingkat kemaknaan ∝ = 0,05 = nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan kuat sebesar yang diinginkan sebesar 80 yaitu power 0,842 Agus Riyanto, 2011:137 OR = odds ratio dari penelitian terdahulu 3,8 Jadi besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 26 orang kasus. Perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:1, maka kontrol sebesar 26 orang, sehingga jumlah sampel sebanyak 56 orang. OddsRatio dipertimbangkan menurut data rujukan dari penelitian terdahulu yang hampir sama antara lain sebagai berikut Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Sampel Variabel P 1 P 2 OR Kebiasaan Merokok 0,74 0,35 5,44 Umur 0,79 0,5 3,8 Riwayat Kontak 0,98 0,89 6,3 Status Gizi 0,84 0,5 5,43 Pengetahuan 0,54 0,32 23,021 48

3.6.4 Teknik Pengambilan Sampel