COD Pada MLVSS Awal = 0
500 1000
1500 2000
2500
5 10
15 20
Hari mg
l
Anoksik Aerobik
Influen
TKN Pada MLVSS Awal = 0
350 360
370 380
390 400
5 10
15 20
Hari m
g l
Anoksik Aerobik
Influen
5.7. Validasi Rekayasa Simulasi
Simulasi sistem penyisihan limbah cair disimulasi dengan menggunakan paket program SIMULINK, yaitu suatu paket simulasi dinamik untuk program
MATLAB. Hasil rekayasa simulasi tersebut kemudian divalidasi dengan hipotesa sebagai berikut:
- Jika jumlah input MLVSS = 0, maka parameter COD dan TKN pada efluen sama dengan influen.
- Jika kelarutan oksigen DO = 0, maka proses pembentukan nitrat tidak berlangsung. dan jika DO 0 pada reaktor anoksik maka proses
pengurangan nitrat tidak terjadi. - Jika laju alir resirkulasi dari reaktor aerobik ke anaerobik cukup tinggi
maka kondisi didalam reaktor anoksik hampir sama dengan reaktor aerobik, dan sebaliknya jika tidak ada resirkulasi dari reaktor aerobik ke
reaktor anoksik maka tidak terjadi proses pembentukan nitrat dalam reaktor anoksik.
- Jika konsentrasi COD pada input influen = 0, maka mikroba MLVSS dalam reaktor semakin lama akan berkurang, dan penyisihan senyawa
nutrien yang lain tidak bisa terjadi. Hasil Validasi dari model Simulasi tersebut dapat disajikan sebagai berikut :
a Jika jumlah input MLVSS = 0, maka parameter COD dan TKN pada reaktor anoksik dan aerobik sama dengan influen.
a b
Keterangan : Data Influen yang digunakan
COD mgl
TKN mgl
NH
3
mgl NO
3 -
mgl
COD Pada Input DO = 0
500 1000
1500 2000
2500
5 10
15 20
Hari
mg l
Influen Anoksik
Aerobik
TKN Pada Input DO = 0
100 200
300 400
500
5 10
15 20
Hari mg
l
Influen Anoksik
Aerobik
NO
3
Pada Input DO = 0
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
5 10
15 20
Hari
mg l
Influen Anoksik
Aerobik
NH
3
Pada Input DO = 0
50 100
150 200
250
5 10
15 20
Hari
mg l
Influen Anoksik
Aerobik
2000 380,27 0 1,36
Gambar 37. Kondisi a COD dan b TKN Pada Reaktor Anoksik dan Aerobik Pada Saat MLVSS=0
b Jika kelarutan oksigen DO = 0, maka proses pembentukan nitrat tidak berlangsung. dan jika DO 0 pada reaktor anoksik maka proses
pengurangan nitrat tidak terjadi.
a b
c d
Keterangan : Data Influen yang digunakan
COD mgl
TKN mgl
NH
3
mgl NO
3
mgl 2000 380,27 0
1,36
Gambar 38. Kondisi a COD , b TKN, c NH
3
dan d NO
3 -
pada reaktor anoksik dan aerobik dibandingkan masing-masing
dengan influen pada saat DO=0
c Jika laju alir resirkulasi dari reaktor aerobik ke anoksik cukup tinggi maka kondisi didalam reaktor anoksik hampir sama dengan reaktor aerobik,
dan sebaliknya jika tidak ada resirkulasi dari reaktor aerobik ke reaktor
20 40
60 80
10 20
Hari m
g l
Anoksik Aerobik
TKN Pada Laju Resirkulasi Tinggi =10x Influen
370 375
380 385
390
10 20
Hari
m g
l
Influen
NO
3
Pada Laju Resirkulasi Tinggi 10X Influen
20 40
60 80
5 10
15 20
25 Hari
mg l
Influen Anoksik
Aerobik
anoksik maka tidak terjadi proses pembentukan nitrat pada reaktor anoksik.
b
a
Keterangan : Data Influen yang digunakan
COD mgl
TKN mgl
NH
3
mgl NO
3 -
mgl 2000 380,27 0
1,36
Gambar 39. Kondisi a TKN dan b NO
3 -
pada reaktor anoksik dan aerobik dibandingkan dengan influen pada saat resirkulasi
tinggi. Pada Gambar 39 b. terlihat bahwa kadar nitrat pada reaktor anoksik cukup
tinggi menyamai kadar nitrat pada reaktor aerobik. Hal ini disebabkan karena adanya pembentukan nitrat pada reaktor anoksik yang disebabkan DO yang
terbawa oleh resirkulasi dari reaktor aerobik, dan nitrat yang terbawa dari reaktor aerobik.
d Jika konsentrasi COD pada input influen = 0, maka mikroba MLVSS dalam reaktor semakin lama akan berkurang, dan penyisihan senyawa nutrien yang
lain tidak bisa terjadi.
a b
c d
Keterangan : Data Influen :
COD mgl
TKN mgl
NH
3
mgl NO
3 -
mgl 0 380,31 0 1,36
Gambar 40. Kondisi a MLVSS, b TKN, c NH
3
dan d NO
3 -
pada reaktor anoksik dan aerobik dibandingkan masing-masing
dengan influen pada saat COD=0
MLVSS Pada Input COD = 0
200 400
600 800
1000 1200
5 10
15 20
Hari mg
l
Anoksik Aerobik
TKN Pada Input COD = 0
50 100
150 200
250 300
350 400
450
5 10
15 20
Hari mg
l
Influen Anoksik
Aerobik
NH
3
Pada Input COD = 0
10 20
30 40
50 60
70 80
5 10
15 20
Hari mg
l
Influen Anoksik
Aerobik
NO
3
Pada Input COD = 0
2 4
6 8
10 12
14 16
5 10
15 20
Hari mg
l
Influen Anoksik
Aerobik
5.8. Verifikasi Data