. Gambar 7. Pemeriksaan Tegangan Battery
2. Perawatan Saringan Udara
Lepaskan pengunci di samping-samping tutup saringan udara, lepaskan tutup saringan udara dan keluarkan eleman dan periksa permukaan
luar elemen. Semprotkan udara bertekanan pada elemen saringan. Jika keadaan elemen sudah kotor dan dibersihkan tetap kotor maka elemen harus
diganti, dan biasanya waktu penggantian jika kendaraan telah menempuh 20.000 Km. Pasang kembali saringan udara setelah perawatan selesai.
Gambar 8. Kondisi Saringan Udara Yang Kotor.
3. Perawatan Busi dan Kabel Busi
Lepas kabel busi dan lepas businya, periksa busi dari keausan elektroda, kerusakan ulir dan isolatornya. Jika busi tidak normal lakukan
penggantian. Dan jika hanya kotor, maka lakukan pembersihan dengan sikat
kawan dan pembersih busi dan setel celah busi dan pasang kembali setelah selesai perawatan.
Penyetelan celah busi antara 0,7-0,8 mm jika tegangan kumparan 10-
15 kV dan 0,9-1,1 jika tegangan kumparan 20-40 kV. Supriyadi, 2011: 86.
Gambar 9. Penyetelan Celah busi. Lepas kabel busi dan periksa satu persatu dengan melihat secara
visual, apakah ada keretakan pada kabel dan kopnya. Periksa tegangannya dengan multitester, ukur tahananya maksimal 25 ohm.
4. Perawatan Ignition Coil Assy
Lepaskan kabel negatif battery, kemudian lepas saringan udara dengan air intake pipe dan kover penutup silinder head. Lepas coupler
ignition coil dan lepas kabel busi dari ignition coil assy di setiap silindernya. Ukur tahanan lilitan sekunder, jika tahanan tidak sesuai dengan spesifikasi,
lakukan penggantian ignition coil assy. Hubungan multitester dengan coil dan kabel tegangannya, ketika
multitester dihubungkan pada coil dan kabel tegangan maka jarum pada multimeter akan menunjukan angka 50, 50 tersebut menyatakan 50 amper.
Hal tersebut menujukan bahwa coil dan kabel tegangan masih efisien, namun jika jarum pada multitester menunjukan kurang atau lebih dari 50, maka coil
dan kabel tegangan menujukan tidak efisien. Abdurrohman, 2011:1. http:muslim-abdurrohman.blogspot.com201106cara-tune-up-mesin-
efi-km-20000.html; 1162013; 07.26 WIB
Gambar 10. Memeriksa Ignition Coil Pemasangan ignition coil assy kebalikan dari melepasanya, yaitu
dengan memasang kembali ignition coil assy, kencangkan baut ignition coil assy kemudian pasang kabel busi ke ignition coil dengan memegang cap.
Pasang kembali kover penutup dan saringan udara dengan air intake pipe.
5. Perawatan Sistem Pelumasan