3. Afektif
Menampilkan sikap dalam bermain, seperti kerja sama,
kejujuran, sportifitas. 8
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif berbentuk persentase. Sedangkan data yang berupa saran dan
alas an memilih jawaban diaalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Dalam pengolahan data, persentase diperoleh dengan rumus dari
Muhammad Ali 1987:184 yaitu : ܰ ܲ=
n N
× 100
Keterangan : NP = Nilai dalam
n = Adalah nilai yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilaijumlah seluruh data
Dari hasil persentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk memperoleh
data.
Tabel 7. Klasifikasi Persentase
Persentase Klasifikasi
0,00 – 20 20,01 - 40
40,01 - 60 60,01 - 80
80,01 - 100
Sangat Kurang Kurang
Cukup Baik
Sangat baik
Sumber : Moh. Ali dalam Sri Ernawati ,2011:38
56
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
4.1 Penyajian Data Hasil Penelitian
Hasil yang disajikan dalam penelitian pengembangan ini meliputi data analisis kebutuhan, diskripsi draf produk awal, draf produk awal, validasi ahli,
data uji coba kelompok kecil, draf setelah uji coba kelompok kecil, data uji coba kelompok besar, analisis data, dan pembahasan.
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran penjasorkes serta bentuk
pemecahan dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menganalisis proses pembelajaran yang terjadi
sesungguhnya di lapangan, melakukan observasi pembelajaran dan melakukan studi pustaka atau kajian literatur.
Sesuai dengan kompetensi dasar pada materi permainan bola besar khususnya bola basket bagi siswa kelas V sekolah dasar, bahwa siswa dapat
mempraktikkan teknik dasar permainan bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama tim, sportivitas, dan kejujuran. Kenyataan yang
ada dalam proses pembelajaran bola besar, khususnya permainan bola basket bagi siswa sekolah dasar masih jauh dari yang diharapkan. Pada proses pembelajaran
bola basket ditemui beberapa masalah, terbatasnya sarana dan prasaran yang dimiliki sekolah untuk dapat melakukan pembelajaran bola besar khususnya bola