5
terhadap anggotanya dalam setiap tindakan, pengambilan keputusan, pengetahuan dan
ketrampilan. Dalam setiap tindakan dan kegiatan, manajer selalu melakukan pengawasan
terhadap seluruh anggotanya. Pengawasan dilakukan dengan cara memperhatikan kinerja para anggota serta selalu bertanya tentang segala tindakan dan pekerjaan yang
sudah dikerjakan untuk kemudian dievaluasi. Dengan melihat perjalanan Butter Cookiezz band yang sampai saat ini mampu bertahan dan berkembang mengingat
semakin banyaknya band-band baru yang semakin bermunculan khususnya di Kota Tegal, serta minat masyarakat terhadap pertunjukan dan album yang telah dibuat oleh
kelompok musik tersebut, peneliti ingin mengupas manajemen kelompok musik Butter Cookiezz Band. Peneliti tertarik untuk meneliti manajemen kelompok musik
tersebut karena peneliti melihat adanya perbedaan anatara sebelum adanya manajemen dan sesudah terbentuknya manajemen pada kelompok musik tersebut.
Keeksisan dan berkembangnya kelompok musik Butter Cookiezz Band tidak lepas dari peran manajemen yang dimilki.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, permasalahan pokok yang dikaji dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana manajemen kelompok
musik Butter Cookiezz Band di Kota Tegal? Permasalahan pokok yang berupa manajemen kelompok musik Butter Cookiezz Band
6
akan dikelompokan ke dalam sub bab permasalahan yang meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada pokok kajian yang telah dirumuskan dalam permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang manajemen
kelompok musik Butter Cookiezz di Kota Tegal yang meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, serta pengawasan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis, sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis Secara teoretis, penelitian ini dapat dijadikan informasi dan sebagai bahan
kajian tentang manajemen khususnya manajemen kelompok musik band yang diterapkan dalam pertunjukan, serta sebagai referensi untuk penelitian-penelitian
berikutnya. 2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini dapat digunakan oleh lembaga-lembaga, kelompok-kelompok musik, serta masyarakat umum untuk dijadikan alternatif
pemikiran tentang eksistensi kelompok seni khususnya kelompok musik.
7
E. Sistematika Tesis
Penyusunan tesis sebagai salah satu karya ilmiah dituntut adanya kerangka berfikir yang jelas, sehingga pembahasan selanjutnya mudah untuk dipahami.
1. Bagian awal dari tesis ini berisi halaman judul, lembar pengesahan, prakata, sari, daftar isi, daftar gambar,daftar lampiran
2. Bagian tesis berisi: BAB I. PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian.
BAB II. LANDASAN TEORI
Berisi tentang pengertian manajemen, fungsi manajemen, musik, dan
kelompok musik, kerangka berfikir BAB III. METODE PENELITIAN
Berisi tentang pendekatan penelitian, lokasi penelitian, sasaran kajian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik keabsahan data.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian berisi tentang penjabaran dari data penelitian sesuai dengan
sasaran kajian yang terdiri dari gambaran kehidupan kesenian di Kota Tegal, pembentukan kelompok musik Butter Cookiezz Band, bentuk penyajian kelompok
musik Butter Cookiez Band, serta manajemen kelompok musik Butter Cookiezz Band. Pembahasan berisi tentang implikasii manajemen kelompok musik Butter
Cookiezz Band pada pendidikan seni .
8
BAB V. PENUTUP Berisi tentang simpulan dan saran, yaitu tentang rangkuman hasil penelitian
secara singkat yang ditarik dari analisis data dan pembahasan data, sedangkan saran berisi tentang masukan dan pendapat dari peneliti.
3. Bagian akhir berisi tentang: Daftar Pustaka yang digunakan sebagai bahan supervisi penelitian, dan Lampiran kelengkapan surat-surat untuk penelitian.
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Manajemen