7. Memvalidasi dan menerapkan basil peramalan. Ini merupakan suatu analisa peramalan yang telah dikaji baik di
departemen penjualan, pemasaran, keuangan, dan produksi untuk memastikan bahwa model, asumsi, dan data yang digunakan sudah
valid. Perhitungan kesalahan dilakukan; kemudian peramalan digunakan untuk menjadwalkan bahan, peralatan, dan pekerja pada
setiap pabrik.
2.13.4 Pendekatan Dalam Peramalan
Pendekatan peramalan adalah suatu cara untuk mengatasi model keputusan, terdapat dua pendekatan umum dalam peramalan yaitu analisis
kuantitatif dan analisis kualitatif, untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
1. Peramalan Kuantitatif quantitative forecast
Suatu cara peramalan dengan menggunakan model matematis yang beragam dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk
meramalkan permintaan. 2. Peramalan Kualitatif qualitative forecast
Suatu cara peramalan dengan menggabungkan berabagai faktor seperti intuisi, emosi, pengalaman pribadi dan sistem nilai pengambil
keputusan untuk meramalkan. Ada beberapa perusahaan yang telah menggunakan pendekatan secara kuantitatif
dan ada juga perusahaan yang menggunakan pendekatan secara kualitatif. Pada kenyataannya, peramalan yang paling baik dan efektif adalah kombinasi dari
kedua pendekatan, [8].
2.13.5 Tinjauan Metode Kuantitatif
Dalam metode kuantitatif ada lima metode peramalan yang menggunakan data masa lalu yaitu :
1. Pendekatan naif Merupakan cara yang paling sederhana untuk meramal dengan
berasumsi bahwa permintaan di periode mendatang akan sama dengan permintaan pada periode terakhir.
2. Rata-rata bergerak model time-series Peramalan rata-rata bergerak moving average dalam teknik
prediksinya menggunakan sejumlah data aktual masa lalu untuk menghasilkan peramalan. Rata-rata bergerak berguna jika kita dapat
mengasumsikan bahwa permintaan akan pasar akan stabil sepanjang masa yang kita ramalkan. Rata-rata bergerak empat-bulanan
ditemukan dengan cara sederhana, yaitu menjumlahkan permintaan selama masa empat bulan yang lalu, dibagi dengan empat. Sewaktu
satu bulan berlalu, data bulanan yang terbaru ditambahkan pada penjumlahan data tiga bulan sebelumnya, dan data bulan yang paling
awal dihapus. 3. Penghalusan exponensial exponential smoothing
Exponential smoothing merupakan metode peramalan rata-rata
bergerak dengan pembobotan yang canggih, namun masih mudah digunakan. Metode ini menggunakan sangat sedikit pencatatan data
masa lalu.
4. Proyeksi trend Merupakan metode peramalan yang melibatkan trend
jumlah permintaan produk, ini terjadi apabila terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data.
5. Regresi linear model asosiatif
Model Asosiatif atau hubungan sebab akibat, seperti regresi linear, menggabungkan variabel atau faktor yang mungkin
mempengaruhi kuantitas yang sedang diramalkan, atau apa dengan apa. Sebagai contoh, model asosiatif dari penjualan mesin pemotong
rumput mungkin memasukkan faktor seperti adanya perumahan baru, anggaran Man, dan harga pesaing.
2.13.6 Tinjauan Metode Kualitatif
Dalam metode kualitatif ini kita harus mempertimbangkan empat teknik peramalan kualitatif yang berbeda:
1. Keputusan dari pendapat juri eksekutif jury of executive opinion.
Dalam metode ini, pendapat sekumpulan kecil manajer atau pakar tingkat tinggi, sering dikombinasikan dengan model statistik,
dikumpulkan untuk mendapatkan prediksi permintaan kelompok. Sebagai contoh, Perusahaan Bristol-Meyers Squibb, menggunakan
220 ilmuwan terkenal sebagai pendapat juri eksekutif untuk mendapatkan tren masa depan di bidang penelitian medis.