kemudian pemahaman tersebut bapakibu realisasikan dalam penyusunan RPP ?
J: Iya mb, untuk RPP saya berusaha menyusun RPP yang benar sesuai dengan
ketentuan-ketentuan kurikulum 2013, jadi saya ndak main-main mba, karena RPP ini yang akan memandu kegiatan belajar-mengajar. Bahkan saya selalu
menyusun RPP sendiri, tidak sekedar copy-paste. RPP yang saya buatpun sering saya diskusikan dengan sesama guru sosiologi.
P: Bagaimana cara yang bapakibu lakukan dalam menyampaikan materi,
sehingga materi pembelajaran nilai dan norma dapatdiserap secara maksimal oleh siswa?
J: Cara saya menyampaikan materi di kelas biasanya saya hubungkan dulu
dengan kejadian-kejadian yang terjadi dilingkungan siswa, siswa saya suruh mencari contoh kemudian mengungkapkan temuannya , baru setelah itu saya
memberikan penjelasan terkait contoh yang diberikan siswa. Apakah contoh itu sesuai atau tidak dengan materi yang akan kami bahas?, cara-cara ini
dirasakan oleh siswa sangat menyenangkan dan mengasyikkan.
P: Menurut bapakibu, cara apa yang paling efektif diterapkan kepada siswa
supaya siswa selain memahami materi pembelajaran nilai dan norma juga dapat mengimplementasikan pembelajaran nilai dan norma dalam kehidupan sehari-
hari?
J: Banyak cara yang bisa dilakukan sebenarnya mba agar siswa memahami
materi, tapi menurut saya sejauh ini cara yang paling efektif dan mudah adalah memaksa siswa dulu untuk melihat langsung kejadian yang terjadi
disekitarnya, ini saya lakukan supaya siswa tidak hanya sebatas memahami materi tetapi mereka juga bisa ikut peduli terhadap fenomena yang terjadi di
lingkungan sekitar mereka tinggal.
P: Apakah bapakibu juga mengaitkan materi pembelajaran nilai dan norma
dengan materi yang lain atau dengan kegiatan pembelajaran yang lain ?
J:
Untuk pembelajaran nilai dan norma sebenarnya dalam mapel sosiologi saya coba untuk kaitkan dengan mapel-mapel sosiologi yang diajarkan , misalnya
saya kaitkan dengan materi interaksi sosial, siswa saya suruh untuk menganalisis nilai dan norma dalam berinteraksi itu bagaimana? Selain itu saya
juga sering meminta siswa mendiskusikan sebuah kasus tentang pelanggaran nilai dan norma, setelah itu siswa saya minta untuk menyampaikan ke forum.
Konfirmasi siswa dihimbau tentang sanksi dan imbalan ketikan kita melakukan sesuatu. Hampir sama dengan cara penyampaian materi yang lain, hanya saja
di materi nilai dan norma memang sedikit mendapat penekanan karena saya tau ini ada hubungannya dengan pendidikan karakter siswa.
P: Selain cara, apakah bapak dan ibu mempunyai metode dalam menerapkan
pendidikan karakter melalui pembelajaran nilai dan norma kepada siswa?
J: Iya mba saya punya metode dalam menerapkan pembelajaran nilai dan norma
supaya siswa ingat terus, karena memang betul supaya pendidikan karakter itu tercapai salah satunya ya siswa harus memahami dan mematuhi nilai dan
norma
P: Metode seperti apa yang bapakibu gunakan dalam menerapkan pendidikan
karakter melalui pembelajaran nilai dan norma kepada siswa?
J: Metode yang saya gunakan dalam penekanan materi adalah lebih pada diskusi,
sehingga siswa bisa bertukar fikiran, pengetahuan, dan pengalaman kepada temannya , harapannya dari diskusi ini dapat menambah wawasan siswa
mengenai materi nilai dan norma. Kemudian dari segi penerapannya biasanya saya selalu membiasakan siswa tertib sebelum mengikuti pelajaran sosiologi,
semisal datang tepat waktu, dan menggunakan seragam yang rapi dan lengkap sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan pihak sekolah, kemudian saya
biasakan pula siswa berdoa sebelum pelajaran dimulai supaya siswa selalu ingat terhadap kehadirat Allah meskipun ketika belajar di dalam kelas, dan
tentunya saya juga memberi sanksi kepada siswa yang tidak mematuhi peraturan yang saya buat.
P: Apakah metode ini dilakukan secara konsisten oleh bapak atau ibu guru ? Jika