Instrumen Penelitian Cara pengumpulan data

3.9.2 Analisis Data

Analisis statistika untuk mengolah data yang diperoleh akan menggunakan program statistik dimana akan dilakukan 2 macam analisa data, yaitu analisa univariat dan analisa bivariat.

a. Analisa Univariat

Analisa ini digunakan untuk menentukan distribusi frekuensi variabel bebas dan variabel terikat.

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan anatara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji statististik: Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Uji Chi square Chi-Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. Uji chi-square merupakan uji non parametri k yang paling banyak digunakan. Namun perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah: frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat dimana chi square dapat digunakan yaitu: 1. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count Fh kurang dari 5. 2. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka jumlah cell deng an frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi- square karena mencari hubungan variabel kategorik dengan kategorik. Uji signifikan antara data yang diobservasi dengan data yang diharapkan dila kukan dengan batas kemaknaan α=0,05 yang artinya apabila diperoleh p α, berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan bila nilai pα, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Apabila uji chi-square tidak memenuhi syarat uji chi square nilai expected count 20 maka dilakukan uji alternatif Fisher Dahlan, 2014. 2 Uji Fisher Exact Uji Fisher Exact adalah salah satu uji nonparametrik yang digunakan untuk menganalisis dua sampel independen yang berskala nominal atau ordinal dan sebagai uji alternatif Kai Kuadrat untuk tabel silang kontingensi 2 x 2 dengan ketentuan terdapat sel yang nilai harapan E kurang dari 5 Dahlan, 2014.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STRES MENURUT SKALA SOCIAL READJUSTMENT RATING SCALE DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR Di PUSKESMAS KOTA KARANG TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG NOVEMBER 2013

2 45 57

Hubungan Lama Menopause dengan Kejadian Disfungsi Seksual pada Wanita Menopause di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung

7 24 58

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Studi Kasus di SMPN 3 Kotabumi Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara)

2 13 92

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BANYAKNYA JUMLAH ANAK WANITA PUS NON AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI KELURAHAN KOTABUMI ILIR KECAMATAN KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014

0 11 53

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA.

0 0 1

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IMPLAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS MLATI II KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

0 0 10

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL DI KLINIK PRATAMA BINA SEHAT KABUPATEN BANTUL

0 1 13

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PROGESTIN TERHADAP KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS PEMBINA PLAJU PERIODE 2014-2016

0 0 18

HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DAN NON KONTRASEPSI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATURADEN II

0 0 15

HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DAN NON KONTRASEPSI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATURADEN II - repository perpustakaan

0 4 14