Fokus Penelitian METODE PENELITIAN
maka peneliti tidak akan memperoleh data yang memenuhi standar yang ditetapkan Ahmad Kurnia, 2014.
Untuk memperoleh data yang lengkap, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenaran ilmiahnya, maka peneliti mempergunakan teknik pengumpulan data
sebagai berikut: 1.
Wawancara Teknik wawancara dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan
jalan tanya jawab dan dikerjakan secara sistematik, serta berlandaskan kepada tujuan penelitian. Pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik
dalam proses tanya jawab itu, dan masing-masing pihak dapat menggunakan saluran-saluran komunikasi secara wajar dan lancar Sutrisno Hadi, 1980.
Dalam penelitian ini digunakan wawancara terbuka dan berfokus, artinya wawancara yang dilakukan terhadap informan dengan menggunakan bantuan
pedoman wawancara, yaitu membuat catatan tentang pokok-pokok masalah yang ditanyakan sesuai dengan tujuan penelitian mengenai peranan organisasi WHDI
dalam pemberdayaan wanita Hindu melalui program kegiatan organisasi. 2.
Observasi pengamatan Nawawi 1995 mengatakan metode observasi adalah cara pengumpulan data
yang dilakukan melalui pengamatan dan mencatat gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian yang pelaksanaanya langsung pada tempat suatu peristiwa, yakni
keadaan atau situasi yang sedang terjadi. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi langsung melalui pengamatan dan pencatatan fenomena-
fenomena mengenai peranan organisasi WHDI dalam pemberdayaan wanita
Hindu di Kampung Jati Datar Mataram Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah.
Berdasarkan hal tersebut, artinya penulis langsung terjun ke lokasi penelitian untuk mengamati fenomena yang berkaitan dengan pelaksaan program kegiatan
organisasi WHDI dalam memberdayakan wanita Hindu yang direkam secara audio visual dan juga melakukan pencatatan atas fenomena tersebut.
3. Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada catatan-catatan yang terdokumentasi otentik atau tertulis, baik berupa data
statistik, arsip, gambar-gambar, dan buku-buku yang dapat digunakan sebagai penunjang kebenaran.