Analisis Korelasi Pearson Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis .1 Rancangan Analisis

3. Analisis Korelasi Pearson

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi hubungan linear antara dua variabel. Korelasi juga tidak menunjukan hubungan fungsional. Dengan kata lain, analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam analisis regresi, analisis korelasi yang digunakan juga menunjukan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen selain mengukur kekuatan asosiasi hubungan. Arah dinyatakan dalam positif atau negatif, sedangkan kuat atau lemahnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi. Koefisien korelasi dapat dinyatakan -1 R 1 apabila :  R = 1 Maka pengaruh X dan Y sempurna dan positif mendekati 1 pengaruh sangat kuat dan positif  R = -1 Maka pengaruh X dan Y sempurna dan negatif mendekati - 1 pengaruh sangat kuat dan negatif  R = 0 Maka pengaruh X dan Y lemah sekali atau bahkan tidak ada pengaruh sama sekali Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2004 : 183 Sedangkan untuk mencari koefisien korelasi antara x 1 dan y, x 2 dan y, x 1 dan x 2 sebagai berikut : Keterangan : r = Koefisien Korelasi Y = Struktur Modal X 1 = Struktur Aktiva X 2 = Return On Assets ROA Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan parsial dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hal ini yang pertama kali harus dilakukan adalah menentukan koefisien korelasi parsial untuk masing-masing variabel bebas yang ditentukan dengan rumus sebagai berikut: 1. Koefisien korelasi parsial antara x 1 dengan y, bila x 2 dianggap konstan ∑ √∑ ∑ ∑ √∑ ∑ ∑ √∑ ∑ √∑ ∑ 2. Koefisien korelasi parsial antara x 2 dengan y, bila x 1 dianggap konstan 3. Korelasi secara simultan antara x 1 Struktur Aktiva dan x 2 Profitabilitas ROA terhadap y Struktur Modal dengan rumus sebagai berikut :

4. Analisis Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 133

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)

0 5 132

Pengaruh struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011

0 2 1

Pengaruh Struktur Aktiva Dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Di Perusahaan Manufaktur Sektor Kontruksi Dan Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

1 10 83

Pengaruh Struktur Aktiva Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 12 140

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Makanan dan minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Makanan dan minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 15

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR AKTIVA, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 1 103

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 1 12

PENGARUH STRUKTUR MODAL, STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016)

0 0 18