Siswa : Hasil Belajar: KERANGKA BERFIKIR

Secara skematis alur pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut: Kondisi awal Kondisi akhir Pelaksanaan Langkah-langkah pembelajaran dengan model Think Pair Share berbantuan media grafis : 1. Melakukan apresepsi dengan hal yang menyangkut materi 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari 3. Guru menampilkan materi perkembangan teknologi produksi melalui media grafis 4. Siswa menyimak penjelasan materi perkembangan teknologi produksi dari guru yang ditampilkan melalui media grafis 5. Guru mengajukan pertanyaan tentang pengertian dan macam-macam teknologi produksi dan siswa mulai memikirkanya secara individu think 6. Siswa berkelompok sesuai dengan petunjuk guru menjadi 12 kelompok diskusi setiap kelompok 2 siswa dan mendapatkan lembar kerja siswa yang dibagikan guru berisi pertanyaan tentang perkembangan teknologi komunikasi berdasarkan media grafis yang ditampilkan. 7. Siswa memikirkan jawaban dari pertanyaan yang diberikan guru secara berpasangan. think 8. Siswa berinteraksi dan berdikusi dengan teman satu kelompoknya untuk membahas pertanyaan yang diajukan oleh guru pair 9. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas dan kelompok yang lain memberikan tanggapan sharing 10. Guru memberikan penghargaan kepada tim dan siswa yang jawabannya benar dan yang berani memberikan tanggapan dengan baik 11. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami selama pembelajaran 12. Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari 13. Guru dan siswa bersama-sama membuat simpulan dari materi yang telah dipelajari 14. Guru menutup pelajaran. Kondisi awal sebelum dilaksanakannya penelitian pada pembelajaran IPS : 1. Guru: a. Guru belum variatif dalam memilih model b. Guru belum mengembangkan rasa ingin tahu dan memotivasi siswa c. Pembelajaran masih terpusat pada guru dan belum menggunakan media yang inovatif.

2. Siswa :

a. Siswa belum berani mengemukakan pendapatnya sehingga keterampilan berkomunikasi siswa kurang optimal b. Saat berdiskusi kelompok hanya beberapa siswa yang aktif mengerjakan LKS sehingga siswa kurang bertanggung jawab terhadap tugas kelompo c. Siswa belum antusias dalam mengikuti pembelajaran, kurang memperhatikan, dan cepat merasa bosan.

3. Hasil Belajar:

Pada pelajaran IPS sebanyak 67 siswa belum mencapai nilai KKM yaitu 68. Hasil penelitian ini: 1. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS meningkat ≥ 17,5 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS meningkat ≥ 17,5 3. Hasil belajar dalam pembelajaran IPS meningkat ≥ 68 Bagan 2.2 Kerangka berpikir di atas menunjukan pembelajaran IPS belum mencapai hasil optimal pada kondisi awal, hal ini disebabkan oleh faktor guru dan siswa. Guru belum menggunakan model dan media pembelajaran yang bervariasi dan kurang memotivasi siswa sehingga siswa kurang antusias, kurang memperhatikan, cepat merasa bosan, siswa kurang berani mengemukakan pendapatnya sehingga keterampilan berkomunikasi siswa kurang, dan saat berdiskusi kelompok hanya beberapa siswa yang aktif sementara yang lainnya ribut sendiri sehingga siswa kurang bertanggung jawab terhadap tugas kelompoknya. Kondisi ini membuat peneliti bersama tim kolaborasi merencanakan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan scientific model Think Pair Share berbantuan media grafis. Dalam model Think Pair Share siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat, mengolah informasi dengan diskusi dan dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi teman sebaya. Agar lebih menarik peneliti memadukan model pembelajaran Think Pair Share dengan media grafis yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa dalam pembelajaran. Dengan menerapkan model Think Pair Share berbantuan media grafis diharapkan dapat meningkatan kualitas pembelajaran IPS kelas IV SD Mangunsari Semarang.

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

4 63 491

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADASISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 4 259

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS II SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 16 444

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273