III. IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI NEMATODA SISTA KENTANG INDONESIA MENGGUNAKAN KARAKTER
MORFOLOGI, MOLEKULER DAN KLON DIFERENSIAL
1
Abstrak LISNAWITA. Identifikasi dan Karakterisasi Nematoda Sista Kentang
Indonesia Menggunakan Karakter Morfologi, Molekuler dan Klon Diferensial. Dibimbing oleh MEITY SURADJI SINAGA, GUSTAF ADOLF
WATTIMENA, SUPRAMANA dan GEDE SUASTIKA
Di Indonesia, NSK adalah patogen baru yang dapat menjadi faktor penghambat produksi kentang. Pengendalian NSK yang efektif memerlukan
informasi tentang spesies dan patotipe yang ada, apakah Globodera rostochiensis patotipe Ro1, Ro2, Ro3, Ro4, Ro5, Ra1, Ra2, Ra3 dan Rb1 atau G. pallida
patotipe Pa1, Pa2, Pa3, Pa1, Pa2, Pa3, Pa4, Pa5 dan Pb1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies dan patotipe NSK dengan menggunakan karakter
morfologi, molekuler dan klon diferensial. Empat populasi NSK, masing-masing 3 populasi dari Jawa Timur dan satu populasi dari Jawa Tengah digunakan untuk
pengujian menggunakan karakter morfologi dan klon diferensial. Pengamatan dan pengukuran dilakukan pada sista, juvenil stadia dua J2, betina, jantan dan telur.
Sedangkan pada pengujian teknik molekuler digunakan teknik polymerase chain reaction
yang berdasarkan pada amplifikasi daerah internal transcribed spacer dengan menggunakan dua primer spesifik. Sebelas populasi NSK, masing-masing
3 populasi dari Jawa Timur, 4 populasi dari Jawa Tengah dan 4 populasi Jawa Barat digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis berdasarkan pengamatan
karakter morfologi berhasil diidentifikasi spesies tunggal G. rostochiensis. Teknik PCR memberikan hasil yang lebih cermat dengan terdeteksinya campuran spesies
G. rostochiensis
238 bp dan G. pallida 391 bp dari populasi NSK Jawa Tengah. Sedangkan populasi NSK Jawa Timur dan Jawa Barat hanya terdeteksi
satu spesies yaitu G. rostochiensis 238 bp. Berdasarkan analisis keragaman genetik dengan program Clustal-W 1,83 didapat isolat Indonesia berada pada
kelompok yang berbeda dengan isolat NSK negara lain yang ada di GeneBank. Isolat Indonesia terbagi dalam dua kelompok, yaitu satu kelompok isolat Jawa
Timur, dan satu kelompok isolat Jawa Tengah. Pengujian patotipe dengan klon diferensial didapat populasi NSK Jawa Timur menujukkan G. rostochiensis
dengan patotipe baru spesifik Indonesia, sedangkan populasi NSK Jawa Tengah merupakan G. rostochiensis patotipe Ro1.
Kata kunci : Nematoda sista kentang, Globodera rostochiensis, G. pallida, polymerase chain reaction
, karakter morfologi
1. Bagian dari disertasi ini telah dipublikasikan dalam : 1. J. ISSAAS, Vol. 11, No. 3,
December 2005 Supplement, dengan judul : Species Identification of Indonesian Potato Cyst Nematode Using Polymerase Chain Reaction PCR, 2. J. ISSAAS, Vol.
13, No. 1, June 2007, dengan judul : Technique Identification of Potato Cyst Nematode Populations Prevailing in East and Central Java, Indonesia, Based on
Morphometric and Morphological Characteristics.
III. IDENTIFICATION AND CHARACTERIZATION OF INDONESIAN POTATO CYST NEMATODE USING