Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

mendengarkan, tetapi juga melihat dan memperoleh pengalaman sendiri sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sehingga mendorong perubahan tingkah laku pada peserta didik yang kemudian dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan dan sikap sebagai hasil belajar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Gallery Walk, sedangkan variabel terikatnya adalah aktivitas dan hasil belajar. Hubungan antara variabel tersebut dapat digambarkan dalam diagram di bawah ini : Keterangan : X : Model Pembelajaran GW Y 1 : Aktivitas Belajar Y 2 : Hasil Belajar Gambar 1. Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dari penelitian ini adalah : Penggunaan model pembelajaran GW dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pokok Dunia Tumbuhan Plantae Y 1 X Y 2

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Gallery Walk

Model GW merupakan model pembelajaran tipe kooperatif yang dapat memaksa siswa untuk membuat suatu daftar terbaik berupa gambar ataupun skema sesuai hal-hal apa yang ditemukan atau diperoleh pada saat diskusi disetiap kelompok untuk dipajang didepan kelas. Setiap kelompok menilai hasil karya kelompok lain yang digalerikan kemudian dipertanyakan pada saat diskusi kelompok dan ditanggapi. Penggalerian hasil kerja dilakukan pada saat siswa telah mengerjakan tugasnya. Setelah semua kelompok telah menyelesaikan tugasnya, guru memberi kesimpulan dan klarifikasi sekiranya ada yang perlu diluruskan dari pemahaman siswa. Dengan demikian mereka dapat belajar dengan lebih menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan bisa tercapai. Ada beberapa komponen pemakaian model GW Ghufron, 2011: 13. Komponen tersebut adalah : 1. Guru, guru pengajar harus paham betul tentang model GW. 2. Peserta didik, dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, hal ini perlu dipertimbangkan dalam pemkaian model GW. 3. Alat atau bahan, bahan adalah kertas plano atau flip cart dan spidol. Selain komponen, model GW memiliki langkah-langkah, kelebihan serta kelemahan . Adapun langkah-langkah model Gallery Walk oleh Rodgres dalam Ghufron, 2011: 14 Langkah-langkah penerapan : 1. Peserta dibagi dalam beberapa kelomppok 2. Kelompk diberi kertas plano atau flip cart 3. Tentukan topik atau tema pelajaran 4. Hasil kerja kelompok ditempel di dinding 5. Masing-masing kelompok berputar mengamati hasil kerja kelompok lain 6. Salah satu wakil kelompok menjelaskan setiap apa yang ditanyakan oleh kelompok lain 7. Koreksi bersama-sama 8. Klarifikasi dan penyimpulan Berikut adalah kelebihan model GW oleh Ismail dalam Ghufron, 2011: 14 1. Siswa terbiasa membangun budaya kerjasama memecahkan masalah dalam belajar 2. Terjadi sinergi saling menguatkan pemahaman terhadap tujuan pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK (GW) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

3 47 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK (GW) PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MAKANAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA

0 12 64

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MODEL GALLERY WALK (GW) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun P

3 14 60

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI BIOLOGI PADA MATERI POKOK KINGDOM PLANTAE (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Semester Genap Tah

4 62 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Persada Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2

0 12 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Persada Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2

1 7 72

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 49

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Neger

0 20 129

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 48